Artinya: "Sesungguhnya Allah akan mengumpulkan semua makhluk pada hari akhirat kelak.
Yaitu setiap hewan, burung-burung, dan juga manusia. Lalu Allah berkata kepada haiwan-haiwan dan juga burung, "Jadilah kamu tanah."
Hadist ini menjelaskan Kondisi hewan di akhirat berbeda dengan manusia.
Baca Juga: Profil Maldives, Negara Yang Tolak Israel Untuk Berkunjung! Memiliki Pesona Seindah Surga
Surga itu memang hanya untuk makhluk Allah SWT yang beribadah hanya saja sekalipun kucing tidak akan masuk surga.
Setiap perbuatan baik dan buruk hewan tidak akan dihitung dan mendapat balasan. Artinya kucing tidak akan masuk surga layaknya manusia yang bertakwa kepada Allah SWT.
Meskipun kucing tidak akan masuk surga, bukan berarti pemilik hewan peliharaan kucing tidak akan bisa bersama di akhirat nanti.
Apabila nanti pemilik hewan peliharaan kucing masuk surga atas izin Allah SWT karena bertakwa dan menjauhi laranganNya.
Penghuni surga nanti dijanjikan mendapatkan banyak kenikmatan, termasuk peluang bisa tinggal bersama hewan kesayangan di akhirat nanti.
Merawat hewan, termasuk kucing adalah tindakan mulia yang sangat dianjurkan dalam Islam.
Meskipun kucing tidak akan masuk surga, perbuatan baik kita terhadap mereka akan dicatat sebagai amal kebaikan.
Allah SWT sangat mencintai hambaNya yang penyayang dan peduli terhadap makhluk hidup ciptaanNya.
Dengan merawat kucing, kita mendapatkan pahala dan ridho Allah SWT, yang merupakan tujuan utama bagi semua umat Muslim.
Meskipun hewan yang ada di dunia termasuk kucing dapat menjadi sumber amal baik seorang Muslim.