Rasulullah SAW Dituduh Membuat Kesalahan Fatal oleh Seorang Pastor, Inilah Jawaban Bijak dari Pemuda Muslim

Photo Author
- Jumat, 21 Juni 2024 | 20:18 WIB
Pemuda Muslim Ini beri jawaban saat Rasulullah SAW dituduh membuat kesalahan fatal oleh seorang pastor (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Ayatuna Ambassador)
Pemuda Muslim Ini beri jawaban saat Rasulullah SAW dituduh membuat kesalahan fatal oleh seorang pastor (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Ayatuna Ambassador)

Sebagai seorang Kristen, Pastor Knechtle tentu menjawab pertanyaan itu dengan perspektif Bible.

Namun pemuda Muslim yang dulunya adalah seorang Nasrani itu, mengaku memiliki masalah dengan jawaban tersebut.

Ia pun membeberkan sederet perkataan Yesus dalam Bible yang jelas-jelas memisahkan dirinya dengan Tuhan itu sendiri.

Pemuda tersebut dulu seorang Kristen dan telah selesai membaca Alkitab tetapi ia mempunyai masalah dengan keilahian Kristus setelah membaca Bible.

“Karena anda mengatakan siapa yang kita percayai Muhammad atau Yesus? Saya katakan bahwa Pertama, Nabi Muhammad SAW bukanlah penulis Alquran.Beliau adalah utusan Allah SWT.Alquran mengklaim firman Allah yang sempurna. Dimana Bible ditulis oleh manusia sendiri sebagai Injil menurut Matius, Markus, Lukas dan Yohanes. Sedangkan Alquran mengklaim firman Tuhan itu sendiri, disampaikan melalui para Nabi. Alasan mengapa kitab Alquran lebih layak disebut firman Tuhan dibandingkan Alkitab adalah karena Alquran dipertahankan dalam Bahasa aslinya yaitu Bahasa Arab. Sementara Yesus berbicara Bahasa Aram, Beliau tidak berbicara Bahasa Yunani atau Ibrani, melainkan Bahasa Aram. Dan Alquran adalah tradisi lisan. Teman saya disini hafal semuanya dari awal sampai akhir. Sebab Alquran adalah tradisi lisan, bukan sebuah buku.” Ujar pemuda itu.

Baca Juga: Awas, Pamali! Jangan Keluar Waktu Menjelang Maghrib, Jika Terpaksa Simak Anjuran Rasulullah dan Penjelasan Ilmiahnya

Mendengar Sanggahan itu, Pastor Knechtle mulai terlihat kesulitan untuk menjawab dan mulai memainkan kata-katanya dengan landasan teologi yang tidak jelas.

Terlebih saat fakta keaslian Bible mulai diperdebatkan, Pastor Knechtle tampak mulai sadar bahwa argumentasinya benar-benar lemah untuk melawan pemuda Muslim tersebut.

Dengan gelagat yang sudah tidak berdaya, Pastor Knechtle tiba-tiba menutup perdebatan itu tanpa penjelasan

Di akhir perdebatan ia mengungkapkan bahwa ia percaya Injil yang diberikan kepada Yesus Kristus adalah firman Tuhan.

Akan tetapi ia tidak percaya bahwa Injil itu dipelihara dengan baik dan Bible yang dimiliki saat ini bukanlah Bible yang diberikan kepada Yesus, karena dia berbicara dalam Bahasa Aram, sementara Bible tertua yang kita miliki saat ini ditulis dalam Bahasa Yunani.

Tidak mungkin sama dan mustahil. Namun Alquran yang diberikan kepada Muhammad SAW dalam Bahasa Arab dan dihafalkan dalam Bahasa Arab.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Youtube Ayatuna Ambassador

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X