Berasal Dari Libya Rencana Tinggal Sebentar di Amerika, Malah Takdir Membawa Mohamed Bazik Menjadi Pahlawan Bagi 80 Anak Difabel

Photo Author
- Selasa, 18 Juni 2024 | 17:00 WIB
Kisah heroik Mohamed Bazik asal Libya yang telah mengabdikan hidupnya untuk merawat 80 anak difabel di Amerika Serikat  (GENMUSLIM.id/dok:YouTube/عرب كاست))
Kisah heroik Mohamed Bazik asal Libya yang telah mengabdikan hidupnya untuk merawat 80 anak difabel di Amerika Serikat (GENMUSLIM.id/dok:YouTube/عرب كاست))

GENMUSLIM.id – Kisah Mohamed Bazik adalah kisah luar biasa tentang kasih sayang dan dedikasi yang tidak mengenal batas. Beliau mampu membentuk kembali citra Muslim di benak banyak orang di Barat.

Mohamed Bazik, seorang Muslim kelahiran Libya yang berimigrasi ke Amerika Serikat pada tahun 1970-an. Beliau memulai perjalanan hidup yang membuatnya menjadi simbol kemanusiaan dan kasih sayang global.

Terutama setelah Mohamed Bazik merangkul dan merawat lebih dari 80 anak Amerika yang menderita penyakit yang tidak dapat disembuhkan. Sebagian besar dari mereka tidak memiliki banyak harapan untuk hidup.

Baca Juga: Kisah Nabi Jirjis, Nabi Yang Dibunuh Hingga 70 kali Namun Masih Hidup! Yuk Simak Ceritanya

Pada awal tahun 1980-an, Mohammed Bazik adalah seorang sukarelawan di sebuah rumah sakit anak di Los Angeles.

Ia mengunjungi anak-anak yang sakit dan ditelantarkan oleh keluarganya. Beliau memberikan kasih sayang, mainan, dan buku-buku kepada mereka. 

Selama waktu itu, ia menyadari bahwa banyak dari anak-anak yang tidak merasakan perawatan dan kasih sayang yang mendasar.

Baca Juga: Kisah Nabi dan Rasul: Nabi Muhammad SAW Dibantu Jin Muchbar Ajak Bangsa Quraisy Tidak Sembah Berhala

Sehingga mendorong beliau  mempertimbangkan untuk mengasuh mereka dan memberi anak-anak tersebut rumah dan keluarga sementara.

Inspirasi terdalam Mohamed Bazik datang dari istrinya, yang  merupakan bagian dari keluarga asuh.

Ia tumbuh bersama kakek-nenek yang mengasuh anak-anak yang membutuhkan perawatan.

Baca Juga: Kisah Inspiratif Pemuda Merawat Ibu Hingga Tutup Usia: Kalau Mau Tuhan Bahagia Sama Kita, Bahagiakan Ibu Dulu

Model ini sangat mempengaruhi Mohamed Bazik.  Ketika mereka menikah, perjalanan pasangan ini mengadopsi anak-anak yang sakit pun dimulai.

Seiring berjalannya waktu, pasangan ini mulai mengadopsi anak-anak yang telah ditolak oleh orang lain karena kondisi kesehatan mereka yang kritis.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alan Maulana

Sumber: youtube

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X