Kata Gus Baha sebenarnya tradisi mengurbankan sapi pada saat idul adha berawal dari orang-orang kelas menengah ke bawah.
Mereka menganggap kambing penyebab penyakit darah tinggi sehingga sangat susah membagikan kambing.
Itulah awal mulanya banyak orang yang berkurban sapi dengan urunan sebanyak 7 orang.
Adapun hadist yang menyatakan bahwa sapi yang dikurbankan bisa dibagi untuk 7 orang, berikut bunyi hadistnya:
Dari Jabir bin Abdullah RA, ia berkata: kami keluar bersama Rosulullah SAW dengan niat haji. Lalu beliau memerintahkan kami untuk bersekutu pada unta dan sapi. Setiap tujuh orang dari kami (bersekutu) pada seekor unta dan seekor sapi (HR.Muslim no 1318).
Dari hadist tersebut menunjukkan adanya kebolehan jika seseorang ingin berkurban sapi dengan mengumpulkan 7 orang.
Pada dasarnya, Allah tidak pernah mempersulit jika hambaNya ingin beribadah kurban.
Sekalipun jika berkurban seekor sapi dengan diniatkan untuk tujuh orang.***