GENMUSLIM.id- Sabar memiliki makna menahan jiwa untuk tidak berputus asa, juga menahan lisan untuk tidak mengeluh dan menahan tangan tangan untuk tidak menampar pipi, merobek pakaian dan semacamnya.
Kesabaran merupakan suatu akhlak mulia yang dimiliki oleh seseorang dimana dia mampu menahan diri dari hal-hal yang tidak baik
Rasulullah SAW dalam hadistnya banyak bersabda mengenai sabar. Berikut adalah hadist tentang sabar yang bisa kita renungkan yang dikutip genmuslim dari Buku Shaabiriin.
Baca Juga: Rela Mundur Dari Dunia Film, Salah Satu Artis Hollywood Masuk Islam dan Berhijab
Hadist Pertama
Diriwayatkan dalam Jami At-Tirmidzi dan Musnad Imam Ahmad dari Abu Musa Al Asy'ari dia berkata, Rasulullah SAW bersabda:
“Apabila anak hamba meninggal, Allah bertanya kepada malaikatNya, ‘Engkau telah mencabut nyawa anak hambaKu?’Ya’, jawab malaikat. Allah lalu bertanya,’Apakah engkau mencabut nyawa buah hatinya?’Ya’, jawab malaikat. Kemudian Allah bertanya,’apa yang dikatakan oleh hambaKu?’Dia memujiMu dan mengucapkan Innalillahi,’jawab malaikat. Allah pun berfirman:’Bangunlah sebuah rumah di surga untuk hambaKu dan berilah nama rumah itu rumah pujian (bait al hamd)’ (HR.Tirmidzi)
Hadist Kedua
Diriwayatkan dalam Shahih al-Bukhari dari hadist Anas RA bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Allah berfirman, ‘apabila Aku memberikan cobaan kepada hambaKu dengan meninggalnya dua Wanita yang dia cintai kemudian dia bersabar, niscaya Aku memberinya ganti dari keduanya berupa surga’. (HR. Bukhari dan Ahmad).
Hadist Ketiga
Diriwayatkan dari Atha’ ibn Abi Rabbah dia berkata,
“Ibnu Abbas bertanya kepadaku, “Maukah engkau aku beritahukan tentang seorang Wanita yang tergolong penghuni surga?” Aku menjawab, ‘Ya’. Dia pun bercerita. “Wanita berkulit hitam ini datang kepada Rasulullah SAW dan berkata,’Wahai Rasulullah, aku terkena penyakit ayan dan auratku kerap tersingkap (ketika ayanku kumat) maka doakanlah aku.’. Rasulullah SAW bersabda,’Jika engkau mau, engkau bisa bersabar dan engkau mendapatkan surga. Jika engkau mau, aku bisa mendoakanmu agar Allah menyehatkanmu’. ‘Kalau begitu, aku bersabar saja’, Sahut sang Wanita, Kemudian Wanita itu berkata lagi, ‘tapi auratku kerap tersingkap (ketika ayanku kumat), berdoalah kepada Allah agar auratku tidak tersingkap’.Beliau1 pun mendoakan itu untuknya.(HR. Bukhari)