Raja Darriyan juga membawakan air beracun yang telah mendidih panas untuk disiramkan ke tubuh Nabi Jirjis.
Tubuh Nabi Jirjis pun melepuh dan nampak terlihat daging dagingnya.
Tidak sampai itu, penyiksaan terus berlanjut, para pengawal Raja Darriyan menggaruk tubuh Nabi Jirjis yang melepuh itu dengan tongkat penggaruk yang dibuat ujung-ujungnya tajam.
Tubuh Nabi Jirjis digaruk hingga terlihat tulang tulangnya. Nabi Jirjis pun akhirnya wafat dengan kondisi yang mengenaskan.
Keesokan harinya, Raja Darriyan didatangi oleh seorang laki-laki dan laki-laki itu adalah Nabi Jirjis. Kedatangan Nabi Jirjis ini membuat Raja Darriyan dan lainnya kaget.
Baca Juga: Kisah Asal Usul Ratu Balqis, Apakah Benar Manusia Setengah Jin dan Manusia? Yuk Simak Selengkapnya
Segera setelah masuk ke istana Nabi Jirjis langsung berkata, ''wahai Raja zalim, katakanlah tidak tuhan selain Allah''.
Mendengar itu, Raja Darriyan marah besar dan memerintahkan para pengawalnya mengikat tubuh Nabi Jirjis di pasak lalu di tancapkanlah 6 tongkat yang ujung-ujungnya tajam.
Nabi Jirjis pun akhirnya wafat kedua kalinya.
Lalu Allah pun memerintahkan Jibril untuk mencabut pasak pasak yang mengikat tubuh Nabi Jirjis dan atas izinnya luka-luka Nabi Jirjis menutup dengan sendirinya.
Kejadian ini pun membuat Raja Darriyan bingung dan bertanya-tanya apakah Nabi Jirjis ini tukang sihir. Namun tidak mungkin tukang sihir bisa sampai sakti seperti itu.
Nabi jirjis pun mengatakan lagi pada raja jirjis, ''wahai Raja Zalim, katakanlah tidak ada tuhan selain Allah''.
Raja Darriyan pun lalu memerintahkan para pengawalnya untuk membawakan pot besar, pot besar ini pun kemudian di isi air dipanaskan.
Setelah mendidih, nabi Jirjis pun dimasukan ke dalamnya. Untuk ketiga kalinya Nabi Jirjis pun wafat.
Atas kuasa Allah SWT Nabi Jirjis dihidupkan kembali. Singkat cerita Nabi Jirjis dibunuh hingga 70 kali dan Allah SWT hidupkan kembali Nabi Jirjis sebanyak 71 kali.***