Bahkan tali kendalinya terbuat dari batu zamrud serta dua perhiasan bewarna hijau dan kuning.
Allah memberi perintah kepada para malaikat, pergilah ke kuburan Nabi Muhammad SAW.
Mereka segera pergi dan turun ke bumi, dimana kondisi bumi saat itu dalam keadaan hampa, sunyi dan rata.
Karena keadaan bumi yang seperti itu, para malaikat tidak mengetahui dimana kuburan Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Abdul Mustaqim Ajak Pembaca Untuk Merawat Anak Sesuai Syariat Islam, Mohon Diperhatikan
Sesaat kemudian muncullah nur Nabi Muhammad SAW seperti tiang dari kuburnya yang bersinar hingga menembus awan langit.
Para malaikat mengetahui bahwa nur itu petanda dimana kuburan Nabi Muhammad SAW.
Malaikat Israfil berkata, “wahai malaikat jibril menyerulah karena sesungguhnya kamu adalah kekasih Nabi Muhammad SAW di dunia”.
Namun malaikat jibril malu kepada Nabi Muhammad SAW, maka malaikat Israfil melempar pertanyaan ke malaikat mikail, menyerulah kamu wahai malaikat mikail.
Baca Juga: VIRAL! Selebgram Indonesia Ditangkap Kena Dugaan Penjualan Paket Haji Tanpa Visa
Malaikat Israfil mencoba menyeru, “Wahai roh yang baik kembalillah ke dalam badan yang baik”, namun hal sama pun terjadi, Nabi Muhammad SAW masih tidak menjawabnya.
Akhirnya malaikat izrail menyeru dengan kalimat lain, “Wahai roh yang baik berdirilah untuk memutuskan hari keputusan, hari diperhitungkan amal perbuatan, dan hari ditampakannya amal perbuatan kepada zat yang maha pengasih”.
Tiba - tiba kuburan Nabi Muhammad SAW terbelah dan terlihat dalam keadaan duduk di kuburnya sembari mengibaskan debu yang mengumpul di kepala dan jenggotnya.