Bagaimana Islam Memandang Fenomena Berkomunikasi Dengan Kesurupan Arwah Yang Telah Meninggal? Cek Infonya!

Photo Author
- Kamis, 30 Mei 2024 | 17:02 WIB
Islam Memandang Fenomena Berkomunikasi Dengan Kesurupan Arwah Yang Telah Meninggal (GENMUSLIM.id / Dok: Pixabay)
Islam Memandang Fenomena Berkomunikasi Dengan Kesurupan Arwah Yang Telah Meninggal (GENMUSLIM.id / Dok: Pixabay)

GENMUSLIM.id – Sebagian kita kemarin sempat dihebohkan dengan beredarnya video viral dimana seorang Perempuan diduga kesurupan arwah yang telah meninggal beberapa tahun lalu.

Fenomena ini sempat menjadi omongan netizen dan menimbulkan pertanyaan -pertanyaan. Termasuk bagi kita umat Muslim menyikapi terkait fenomena ini.

Sebagaimana diketahui, dalam Islam bahwa semesta alam terbagi atas tiga bagian yaitu dunia, alam barzakh dan akhirat.

Ketiganya memiliki karakteristik dan aturan masing-masing.

Baca Juga: Inspirasi Haji 2024 Berangkat dari Inggris, Deramelia Menyempurnakan Rukun Islam yang Kelima di Usia Muda

Alam dunia merupakan tempat bersemayamnya makhluk yang masih hidup saat ini dalam artian ruh dan jasad masih menyatu, lain halnya alam barzakh dimana hanya ruh tinggal sementara sedangkan jasadnya tertinggal didalam dunia serta terpisah.

Sedangkan Akhirat merupakan alam setelah kebangkitan manusia dari kuburnya dan mendapat balasan sesuai perbuatan masing-masing dimana jasad dan ruh digabungkan Kembali dan kekal selama-lamanya.

Kematian dalam Islam didefinisikan sebagai pemisahan antara ruh dan jasad, Setelah terpisahnya ruh dan jasad, maka ruh masuk ke alam barzakh dan tidak akan Kembali ke alam dunia.

Baca Juga: Penyintas Banjir Bandang Gunung Marapi Jadi Target Distribusi Idul Adha Dompet Dhuafa, Ingin Kurban Tahun Ini?

Inilah mengapa disebut barzakh karena disebut sebagai pembatas antara dunia dan akhirat.

Deman demikian, ruh yang berpindah ke alam barzakh tidak akan Kembali ke dunia.

Mengutip dari website Muhammadiyah, pandangan ini ditegaska dalam Fatwa Tarjih yang dipublikasikan oleh Majalah Suara Muhammadiyah No.3 tahun 2010 dimana fatwa tersebut menyatakan ketika seseorang meninggal maka ia tidak akan pernah kemabli ke alam dunia.

Lantas bagaimana fenomena arwah gentayangan atau orang awam kerap menyebutnya sebagai hantu atau roh halus?

Baca Juga: Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Jalani Manasik Haji Furoda Bersama Keluarga: InsyaAllah Semua Atas Izin Allah

Dalam fatwa Tarjih menjelaskan bahwa hal ini berkaitan dengan tipu daya setan atau jin yang menyerupai orang yang telah meninggal dunia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mawar Apriliyani

Sumber: Muhammadiyah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X