Wahai Fatimah, Allah mencatatkan kebaikan baginya setiap biji dari gandum , meleburkan dosanya, dan meninggikan derajatnya.
Wahai Fatimah, tiada keringat istri ketika menggiling tepung untuk suaminya kecuali Allah jadikan jarak baginya dan neraka sejauh tujuh khanadiq.
Wahai Fatimah, tiada istri ketika memakaikan minyak rambut kepala anaknya, menyisir, dan mencuci pakaiannya kecuali Allah mencatatkan baginya senilai pahala orang yang memberi makan seribu orang lapar dan ditambah dengan pahalanya orang yang memberi pakaian pada seribu orang telanjang”
Wahai Fatimah, ketika seorang istri mengandung janin di perutnya, malaikat memohon ampun untuknya, Allah SWT menulis 15 ribu kebaikan baginta, ketika datang rasa sakit melahirkan, Allah SWT menulis pahala yang sama dengan mujahidin, dan saat bayi tersebut lahir dimuka bumi maka Allah mengeluarkan berbagai macam dosa darinya hingga ia bersih kembali sebagaiman hari ketika dia dilahirkan oleh ibunya”.
Melalui pesan diatas, Rasulullah SAW memberikan nasihat kepada anaknya Fatimah RA agar senantiasa tidak mengeluh dengan tanggung jawab yang ia miliki.
Begitupun ketika kita memiliki masalah, maka sampaikanlah keluh kesah tersebut kepada Allah SWT.
Kadangkala kita berkeluh kesah dengan orang lain yang terkadang tidak memberikan solusi, padahal Allah SWT memberikan jalan terbaik bagi kita apabila kita memiliki masalah dan menceritakannya kepada Allah SWT melalui doa-doa kita. ***