GENMUSLIM.id – Kekayaan yang dikumpulkan manusia di dunia tidak akan menjamin dia menjadi penghuni surga.
Meskipun di dunia dia diberi derajat yang tinggi, belum tentu akan dipastikan menjadi penghuni surga.
Derajat manusia di dunia bisa di ukur dari kekayaannya, tetapi derajat manusia sebagai penghuni surga dihitung dari amalnya.
Bagaimana kira-kira keadaan yang akan diterima oleh penghuni surga yang derajatnya paling rendah.
Pada suatu ketika Rasulullah pernah bercerita tentang Nabi Musa yang bertanya kepada Allah.
Di dalam cerita itu Nabi Musa bertanya kepada Allah terkait bagaimana kondisi penghuni surga yang derajatnya paling rendah.
“Bagaimanakah keadaan penghuni surga yang paling rendah derajatnya?” tanya Nabi Musa kepada Allah Ta’ala.
Lalu apa jawaban yang diterima oleh Nabi Musa?
Allah memberikan jawaban kepada Nabi Musa, ketika semua penghuni surga sudah masuk ke dalamnya, seseorang datang dan Allah berkata kepadanya “Masuklah ke surga”
Orang ini kemudian menjawab “ Bagaimana mungkin aku masuk ke dalamnya, padahal seluruh penghuni surga telah menempati tempatnya masing-masing dan mendapatkan bagian mereka”.
Mendengar jawaban itu kemudian Allah berfirman “Relakah engkau jika di beri kekayaan seperti raja-raja di dunia?”.
Orang ini menjawab “Saya rela Ya Allah”.
Kemudian Allah kembali berfirman yang isinya, orang ini akan dikaruniai kekayaan seperti raja-raja di dunia, lima kali lipat dari itu.