GENMUSLIM.id – Sebelum Nabi Adam as Diciptakan, bumi telah diisi oleh makhluk lain ciptaan Allah SWT, pernyataan ini seraya dengan firman Nya dalam Al-Qur’an.
Makhluk penghuni bumi itu disebut dengan zaman Nisnas, bangsa ini menempati dan menguasai bumi sebelum Nabi Adam as diciptakan.
Sehingga Nabi Adam as bukanlah makhluk pertama yang menghuni bumi, melainkan manusia pertama yang menempati bumi.
Baca Juga: 4 Keistimewaan Umat Nabi Muhammad yang Membuat Nabi Adam Iri, Apakah Itu? Yuk Simak Selengkapnya!
Sebagaimana disebutkan dalam surat Al-Baqarah ayat 30: “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”
Ayat tersebut menjelaskan bahwa jauh sebelum adam diciptakan terdapat makhluk Allah yang menempati bumi namun bangsa tersebut membuat kerusakan dan pertumpahan darah.
Diyakini makhluk tersebut adalah bangsa Nisnas yang hidup di bagian utara bumi dekat dengan wilayah kutub utara, makhluk ini hidup satu masa dengan bangsa jin.
Disisi lain bumi terdapat jejak yang diyakini sebagai peninggalan bangsa Nisnas yakni berada di kota Sbetzbergen.
Baca Juga: Allah Ciptakan Nabi Adam Selama 120 Tahun? Berikut 4 Proses dan Tahapan Penciptaan Manusia Pertama
Salah satunya yakni lukisan-lukisan menyerupai manusia bersayap ataupun makhluk setengah hewan, yang jika kita lihat sekarang dapat ditemui berbagai artefak lukisan manusia setengah binatang.
Bangsa Nisnas adalah bangsa yang sangat maju dan diberikan kemampuan yang luar biasa, salah satunya kemampuan untuk bertelepati.
Mereka membangun kota-kota yang sangat megah dan sempurna dengan teknologi-teknologi yang canggih.
Makhluk ini mempunyai ukuran tubuh yang lebih tinggi dari manusia saat ini, sehingga bangunan pada zaman itu terlihat besar dan menjulang tinggi.
Seperti halnya manusia yang beraneka ragam ras nya, bangsa ini pun terdiri dari macam-macam ras, seperti ada yang berbadan manusia berkepala binatang ataupun sebaliknya.
