GENMUSLIM.id - K.H. Ahmad Bahauddin Nursalim atau biasa disapa Gus Baha, merupakan salah satu ulama yang sangat terkenal akan kesederhanaannya.
Ulama asal rembang tersebut juga identik dengan gaya ceramah yang khas dan sangat dihormati santri-santrinya.
Dilansir GEN MUSLIM pada Selasa, 14 Mei 2024 di instagram @ngajigusbaha4, membagikan isi pengajian yang membahas alasan Gus Baha selalu ceramah menggunakan guyonan.
Gaya ceramah beliau yang khas tersebut tidak lain juga mendapat pengaruh dari sang bapak, K.H. Nursalim.
“Saya itu ngaji dimana-mana itu guyon”, ungkap Gus Baha.
Kemudian Gus Baha mulai menceritakan alasan dibalik gaya ceramah yang selama ini beliau lakukan.
“Itu (gaya ceramah) karena bapak saya suka guyon, Mbah Moen suka guyon”, jelas Gus Baha.
Dua ulama tersebut ( Kiayi Haji Nursalim dan Kiayi Haji Maimoen Zubair) menjadi tokoh yang sangat berpengaruh dalam kehidupan Gus Baha.
Diketahui Gus Baha menghabiskan masa remajanya di Pondok Pesantren Al-Anwar, Karangmangu, Sarang, Rembang bersama Kiayi Haji Maimoen Zubair.
Tak hanya itu, keahlian dan prestasi dalam mendalami ilmu agama Gus Baha dinilai sangat menonjol sehingga menjadi murid kesayangan Mbah Moen.
Tak heran, kedua ulama tersebut memiliki peran penting sehingga melahirkan ulama seperti Gus Baha.
“alasan bapak (pengajian dengan guyon) dulu sederhana, orang sudah nyari hiburan dengan maksiat sehingga agama ini harus membawa keceriaan sosial, membawa keceriaan hati”, tutur Gus Baha.
