GENMUSLIM.id - Mendaki gunung adalah salah satu olahraga ekstrim yang saat ini banyak digandrungi oleh para anak muda bahkan dijadikan suatu hobi.
Pegunungan memang memiliki pesonanya sendiri, dari kabutnya, hutan lumutnya, pepohonan yang rapat dan menjulang tinggi ke atas, ini memiliki kesan tersendiri bagi pencintanya.
Tidak sampai situ, di atasnya pula kita dapat melihat awan dari atas, melihat samudra awan.
Terlebih jika malam tiba, taburan bintang-bintang akan terlihat jelas bahkan tak jarang banyak yang mengincar milky way.
Milky way dapat dilihat jelas di daerah yang sedikit polusi seperti di hutan, gunung atau pedesaan.
Namun kamu yang sebagai pengunjung ini apakah sudah menjalankan adab-adab saat mendaki gunung.
Pegunungan memang menawarkan banyak pesona namun ia juga menawarkan sejuta kengerian.
Sudah banyak tayangan yang menampilkan tentang berita orang tersesat, hilang, hingga meninggal di tempat wisata alam yang satu ini.
Dan yang selalu menjadi headline utamanya adalah karena setan atau jin. Entah perbuatan apa yang membuat para penunggu tempat ini marah hingga menyebabkan kejadian tidak diinginkan terjadi.
Terlepas kita tidak boleh takut dengan jin atau setan, ada baiknya kita menghormati tempat-tempat yang memang bukan tempat kita. Karena kita adalah tamu dan dahulukanlah adab.
Oleh karena dalam Islam kita diajarkan untuk senantiasa membaca doa keselamatan agar dihindarkan dari mara bahaya.
بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ وَلا حَوْلَ وَلا قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّه
Artinya: Dengan nama Allah, aku bertawakal kepada Allah. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan (pertolongan) Allah.