GENMUSLIM.id - Kehidupan pernikahan merupakan perjalanan panjang yang penuh suka cita dan tidak luput dari ujian pernikahan bagi setiap pasangan suami istri.
Itulah sebabnya diperlukan pengetahuan parenting Islami agar setiap pasangan suami istri dapat melaui dan menghadapi ujian pernikahan dalam keluarga.
Sebagaimana dikutip GENMUSLIM dari akun instagram @rianyazzahraa pada Selasa, 7 Mei 2024, yang menguraikan bahwa pernikahan bukanlah sesuatu yang mudah untuk dijalani, walaupun tidak seburuk yang dibayangkan, tetapi tanpa ilmu maka setiap pasangan akan menjalani pernikahan yang jauh dari kata shaqinah.
Masalah dalam pernikahan umumnya adalah pertengkaran yang terus-terusan terjadi setiap hari, terutama pada fase awal berumah tangga.
Awal pernikahan situasinya akan menyenangkan namun seiring waktu akan semakin banyak masalah dan ujian yang harus dihadapi.
Beberapa pasangan begitu mudah mengucapkan kata cerai tanpa sadar di masa awal pernikahan, hal ini yang menyebabkan banyak pasangan yang mengalami perceraian.
Itulah sebabnya sangat penting untuk menahan lisan agar tidak mengucapkan kata cerai pada pasangan dalam menghadapi ujian pernikahan.
Pasangan suami istri perlu berdamai dengan kekurangan pasangan masing-masing yang mungkin sangat tidak bisa ditolerir, sebab tidak ada pilihan lain selain menerima jika ingin rumah tangga dapat berjalan dengan baik.
Untuk dapat menghadapi masalah-masalah tersebut, diperlukan iman dan ilmu pengetahuan dalam mengarungi rumah tangga.
Sebab menikah adalah menyempurnakan setengah agama, maka sepatutnya setiap pasangan memperkuat keimanan sebagaimana yang nasahatkan oleh Rasulullah SAW.
“Jika seseorang menikah, maka ia telah menyempurnakan separuh agamanya. Karenanya, bertakwalah pada Allah pada separuh yang lainnya.” (HR. Al Baihaqi)
Mengapa menikah itu disebut setengah agama? karena untuk hal-hal sederhana seperti memegang tangan pasangan, tersenyum pada pasangan, menatapnya mempunyai nilai pahala, mencari nafkah untuknya berpahala,