Rasulullah SAW juga bersabda:
“Seseorang yang duduk (berteman) dengan orang saleh dan orang yang jelek bagaikan berteman dengan pemilik wangi-wangian dan pandai besi. Jika engkau tidak dihadiahkan wanigan tersebut, engkau bisa membelinya atau mendapat baunya, sedangkan berteman dengan pandai besi, jika engkau tidak mendapati badan atau pakaianmu hangus terbakar, minimal engkau mendapat baunya yang tidak enak” (HR. Bukhari).
Baca Juga: Hijrahfest Ramadhan 2024: Mengharukan! Sahabat Hijrah Ini Menangis Lalu Sujud Syukur Karena…
Ketiga, Menguatkan pondasi dasar tauhid dan akidah yang kuat
Syahadat merupakan pondasi dalam beragama. Kalimat ini tidak sekedar diucapkan namun mengandung makna yang dalam sehingga perlu dipelajari lebih mendalam.
Allah SWT menjelaskan dalam Alquran bahwa kalimat syahadat akan meneguhkan seorang Muslim untuk kehidupan dunia dan akhirat jika bersungguh-sungguh berilmu dan mengamalkannya.
Keempat, Mempelajari Alquran dan berusaha mengamalkannya
Alquran adalah petunjuk bagi umat manusia agar selamat di dunia dan akhirat.
Allah menurunkan Alquran untuk meneguhkan hati orang yang beriman dan sebagai petunjuk.
Membaca Alquran dapat memberikan kekuatan serta kemudahan dalam beramal saleh dan berakhlak mulia.
Kelima, Senantiasa menghadiri majelis ilmu
Majelis ilmu merupakan sarana untuk menambah iman, sebagaimana kita ketahui bahwa iman itu terkadang naik turun atau bertambah dan berkurang dengan kemaksiatan.
Keutamaan Majelis ilmu sangatlah banyak dimana Rasulullah SAW bersabda:
“Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah Allah membaca Kitabullah dan saling mengajarkan satu sama lainnya melainkan akan turun kepada mereka Sakinah (ketenangan), akan dinaungi Rahmat, akan dikelilingi para Malaikat dan Allah akan menyebut-nyebut mereka di sisi makhluk yang dimuliakan disisiNya”. (HR. Muslim).***