GENMUSLIM.id - Kisah perjalanan Dian Sastrowardoyo mantap memilih agama islam.
Dian Sastrowardoyo diketahui mulanya beragama katolik, tetapi beragam pertanyaan filosofis mengantarkan ia menjadi mualaf.
Semulanya Dian Sastrowardoyo mempelajari banyak agama untuk menemukan agama yang tepat untuknya.
“Ia juga nggak nyangka, terus terang dan menarik adalah pelajaran spiritual ia punya pertanyaan lebih dalam,” ujar Dian Sastrowardoyo.
Lebih lanjut penasaran mengenai mengapa perlu menciptakan manusia jika pada akhirnya akan ada kiamat.
Dian Sastrowardoyo bertanya pada pemuka agama tentang rasa penasarannya tersebut, pertanyaannya filosofis itu dilontarkan pada Pendeta, Pastor, Biksu, Pemuka agama Hindu,
“Pokoknya macam-macam itu jawaban mereka, tapi gue enggak pernah merasa terjawab dengan cara jawab mereka yang berbeda-beda.” Jelas Dian Sastro.
Sampai suatu hari untuk mendapat jawaab ia ikut pengajian Islam barsama Bibinya, di situlah dia merasa pertanyaannya terjawab dengan baik oleh seorang Ustat.
"Ustadz itu memberikan jawaban yang logis, masuk akal sehingga membuat saya merasa ini jawaban yang selama ini ia tunggu," ujar Dian Sastrowardoyo.
Melalui penjelasan Ustadz dengan menjawab menggunakan tiga kitab suci yang ada, diantaranya, Al Quran, Injil perjanjian baru dan lama, dia menjawabnya dengan sangat masuk akal.
“Islam mengajari tentang toleransi, terus Dian Sastrowardoyo mau belajar sama bapak Ustat ini karena pemikirannya dalam banget dan bisa menjawab keresahannya selama ini,” jelas Dian Sastrowardoyo
Sehingga itulah alasannya jatuh cinta pada Islam, ia memutuskan jadi mualaf pada 2002 saat itu Dian Sastrowardoyo berusia 22 tahun.