GENMUSLIM.id – Dalam Sejarah Islam, Dinasti Umayyah merupakan dinasti pemerintahan pertama yang berdiri setelah masa Khulafaur Rasyidin.
Pusat pemerintah Dinasti Umayyah berada di ibu kota provinsi Suriah, Damaskus, yang didirikan oleh Mu’awiyah bin Abu Sufyan.
Pada masa kejayaannya, Dinasti Umayyah banyak melakukan perluasan wilayah hingga ke Asia Tengah, India dan Semenanjung Iberia.
Selain itu, Dinasti Umayyah juga mengembangkan lembaga pendidikan serta memperluas ilmu pengetahuan.
Pada masa Dinasti Umayyah, lembaga pendidikan formal belum tersedia, sehingga para anak khalifah Bani Umayyah di sekolahkan ke ba’diyah.
Sekolah ini terletak di Gurun Suriah. Di sana mereka mempelajari Bahasa Arab murni dan mendalami sastra puisi.
Sebagaimana disebutkan dari berbagai literatur, bahwa nilai-nilai utama yang diterapkan dalam pendidikan ini berupa aspek kehidupan yang dijunjung tinggi orang Badui.
Seperti keberanian, daya tahan saat tertimpa musibah (shabr), menaati hak dan kewajiban tetangga (jiwar) dan menjaga harga diri (muru’ah).
Selain itu, ditanamkan pula sifat kedermawanan serta keramahtamahan, penghormatan terhadap perempuan dan pemenuhan jani.
Pada masa Dinasti Umayyah masyarakat akan menggunakan Masjid sebagai tempat untuk mempelajari Al-Qur’an dan Hadis.
Baca Juga: Ciri-Ciri Orang yang Dimurkai Allah SWT Beserta Golongannya, Menurut Ustadzah Halimah Alaydrus
Khalifah Umar mengirimkan para ahli qur’an keberbagai tempat agar masyarakat belajar kepada mereka di Masjid setiap hari Jum’at.
Ada juga yang mendirikan sekolah dasar (kuttab) di Kuffah, ia adalah al-Dhahhak bin Muzahim. Ia tidak memungut bayaran sedikitpun dari para siswa.