Mau Tahu Perkembangan Lembaga Pendidikan Hingga Ilmu Pengetahuan Pada Masa Dinasti Umayyah? Yuk Baca Di Sini!

Photo Author
- Selasa, 30 April 2024 | 19:19 WIB
Perkembangan lembaga pendidikan dan ilmu pengetahuan di masa Dinasti Umayyah  ( (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Freepik.com/ Freepik))
Perkembangan lembaga pendidikan dan ilmu pengetahuan di masa Dinasti Umayyah ( (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Freepik.com/ Freepik))

GENMUSLIM.id – Dalam Sejarah Islam, Dinasti Umayyah merupakan dinasti pemerintahan pertama yang berdiri setelah masa Khulafaur Rasyidin.

Pusat pemerintah Dinasti Umayyah berada di ibu kota provinsi Suriah, Damaskus, yang didirikan oleh Mu’awiyah bin Abu Sufyan.

Pada masa kejayaannya, Dinasti Umayyah banyak melakukan perluasan wilayah hingga ke Asia Tengah, India dan Semenanjung Iberia.

Selain itu, Dinasti Umayyah juga mengembangkan lembaga pendidikan serta memperluas ilmu pengetahuan.

Pada masa Dinasti Umayyah, lembaga pendidikan formal belum tersedia, sehingga para anak khalifah Bani Umayyah di sekolahkan ke ba’diyah.

Baca Juga: Ternyata Ini 4 Doa Sebelum Tidur yang Diajarkan Rasulullah SAW Kepada Aisyah, No 4 Paling Mudah Diamalkan

Sekolah ini terletak di Gurun Suriah. Di sana mereka mempelajari Bahasa Arab murni dan mendalami sastra puisi.

Sebagaimana disebutkan dari berbagai literatur, bahwa nilai-nilai utama yang diterapkan dalam pendidikan ini berupa aspek kehidupan yang dijunjung tinggi orang Badui.

Seperti keberanian, daya tahan saat tertimpa musibah (shabr), menaati hak dan kewajiban tetangga (jiwar) dan menjaga harga diri (muru’ah).

Selain itu, ditanamkan pula sifat kedermawanan serta keramahtamahan, penghormatan terhadap perempuan dan pemenuhan jani.

Pada masa Dinasti Umayyah masyarakat akan menggunakan Masjid sebagai tempat untuk mempelajari Al-Qur’an dan Hadis.

Baca Juga: Ciri-Ciri Orang yang Dimurkai Allah SWT Beserta Golongannya, Menurut Ustadzah Halimah Alaydrus

Khalifah Umar mengirimkan para ahli qur’an keberbagai tempat agar masyarakat belajar kepada mereka di Masjid setiap hari Jum’at.

Ada juga yang mendirikan sekolah dasar (kuttab) di Kuffah, ia adalah al-Dhahhak bin Muzahim. Ia tidak memungut bayaran sedikitpun dari para siswa.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zaiyana Nur Ashfiya

Sumber: Buku karya Philip K.Hitti

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X