1. Kemunduran itu dimulai benihnya sejak awal, ketika sahabat Muawiyah Ra. memutuskan mengangkat anaknya sendiri sebagai Khalifah penerus beliau.
Dr Abdul Halim Uwais mentadabburi, "saat itu peradaban Islam seperti mulai dipisahkan dari ruhnya dan otaknya." Sebab kaidah musyawarah yang merupakan kekuatan umat dihilangkan dan diganti dengan pewarisan kekuasaan.
2. Fanatisme kebangsaan yang mulai makin ekstrem
Dalam perjalanan sejarahnya, Bani Umayyah menjelang jatuhnya, terseret pada fanatisme kebangsaan.
Lingkaran kekuasaan secara tidak tertulis harus diisi oleh orang-orang Arab, padahal saat itu Kaum muslimin sudah sangat luas dari Persia sampai ke Andalus. Pos-pos kepemimpinan yang harus diisi orang bangsa Arab ini pun terjadi pertikaian antar suku.
3. Keadaan ini diperparah dengan nepotisme antar keluarga yang ketika seseorang jadi pejabat, ia memudahkan familinya untuk bisa mengisi kekuasaan penting sementara keluarga lain yang jadi rivalnya dibatasi.
Pertikaian antar keluarga ini bisa berakhir dengan perang kecil yang mengakibatkan keretakan internal Pemerintahan.
4. Pemimpin yang tidak lagi memikirkan kebaikan rakyatnya
Pemimpin yang tidak lagi memikirkan umat. Di akhir masa Negeri Bani Umayyah, para pejabat banyak membangun semacam kastil atau istana di luar kota.
Beberapa akhirnya memilih untuk menetap di sana dan menjauh dari keramaian masyarakat. Itulah yang membuat masyarakat marah, karena suara dan aspirasi mereka tidak didengar pemerintah.
5. Kezaliman penguasa yang menzalimi rakyatnya. Dalam perjalanan menuju keruntuhan, Bani Umayyah sering memilih opsi kekerasan pada rakyatnya yang berbeda pikiran.
Hal ini dimulai sejak Al Hajjaj bin Yusuf di timur Al Wali Abdullah bin Habjab di barat, dua "tukang jagal" yang banyak membunuh sahabat dan Tabi'in karena tidak sesuai dengan kemauan penguasa.
Itulah sunnatullah. Sebuah negeri yang kuat menjaga semangat agama Islam, maka Allah akan panjangkan umurnya.
Baca Juga: Sejarah Gaza Palestina: Dari Bangsa Kanaan, Umar Bin Khattab, Turki Utsmani Hingga Penjajahan Modern