GENMUSLIM.id – Media sosial menjadi tempat untuk mengekspresikan diri bagi manusia pada zaman modern.
Tak jarang, hubungan romansa dengan pasangan turut diekspos dalam media sosial.
Pamer kemesraan dengan pasangan semakin lumrah dilakukan pada saat ini, dalam istilah kekinian dikenal sebagai couple goals.
Lalu, bagaimana Islam melihat peristiwa pamer kemesraan dengan pasangan? Berikut jawabannya!
Dikutip dari Tik Tok Al-Firdaws Official Jumat, 26 April 2024, angka perceraian meningkat karena kebiasaan antar pasangan suka membagikan kehidupan pribadi di media sosial.
Kebiasaan pamer kemesraan dengan pasangan memicu orang lain mengetahui masalah kita bahkan ikut campur di dalamnya.
Pamer kemesraan di media sosial media sebaiknya dihindari dan membuat batasan diri.
Dikutip dari Yufid TV Jumat, 26 April 2024, pamer kemesraan dengan pasangan memang tidak dianjurkan dalam Islam.
Tiga poin penting terkait dengan pamer kemesraan di media sosial sebagai berikut:
- Nabi Muhammad SAW mengajarkan kita untuk memiliki rasa malu dan menampakkan sesuatu dengan sewajarnya;
- Menghindari semua perbuatan yang bisa menjatuhkan wibawa seseorang, salah satunya dengan tidak menampakkan kemesraan di depan umum;
- Memicu syahwat orang lain. Maksudnya ketika melakukan pamer kemesraan bisa saja dimanfaatkan orang lain untuk berbuat maksiat.
Pendapat lainnya dari Ummi Fairuz Ar-Rahbini dalam Shorts YouTubeJumat, 26 April 2024, kemesraan bersama pasangan merupakan nilai ibadah yang kita harus menjaga privasinya.
Baca Juga: Rekrutmen Bersama BUMN 2024: Berikut 9 Daftar Lowongan Kerja yang Cocok untuk Lulusan SMA dan SMK
Ummi Fairuz juga menekankan kepada kita memiliki syariat yang terhormat yang tidak perlu bangga di hadapan umum.
Kitab Raudhatul Muhibbin yang dikutip akun @sayyid_muhammad_17 Jumat, 26 April 2024, sebagian ulama berpendapat untuk mencegah seseorang untuk mendeskripsikan kekasihnya.