Fenomena selfie dianggap sebagai gangguan jiwa karena berhubungan dengan narsistik dalam diri.
Ustadz Felix Siauw memberikan pandangannya setelah membaca studi terkait selfie dari kacamata Islam.
“Yang salah dari selfie berkaitan dengan amalan hati. Takabur, riya, sifat ujub,” ungkap Ustadz Felix Siauw.
“Makanya, Islam sendiri menyuruh perempuan menundukkan pandangan,” tambahnya.
Ustadz Felix Siauw mengungkapkan perempuan harus memiliki rasa malu.
“Rasa malu itu bagian dari keimanan seseorang. Malu ketika perempuan selfie dengan mengumbar aurat atau perhiasaan dirinya. Ini harus dijauhi,” ujar Ustadz Felix Siauw.
“Hukum berfoto sendiri adalah mubah,” lanjutnya.
“Rasa malu seorang perempuan harus menghiasi diri. Jangan sampai kagum atau hebat terhadap diri sendiri,” ungkapnya.
Hadits Riwayat Hakim
Rasulullah SAW bersabda, “Malu dan Iman selalu bersama.”
Hadits Riwayat Ahmad
Rasulullah SAW bersabda, “Malu sebagian iman.”
Itulah penjelasan yang sekiranya dapat dipahami terutama oleh para perempuan.***