Lebih lanjut, dia memberi contoh jika Guru Gembul bisa terbang, tidak ada yang tahu itu adalah kekuatan jin atau benar karomah dari Allah.
Dia menyebutkan tidak ada metodologi untuk membuktikan kebenaran kalau itu adalah karomah dari Allah.
“Karena itu adalah hal yang gaib. Lebih baik kita tidak usah berspekulasi pada hal -hal yang gaib,” pungkasnya.
- Bikin makam habib palsu
Ada banyak kasus makam habib palsu yang sengaja dibuat demi keuntungan. “MUI kemarin sudah sidak,”
Sebab, saat ini bisnis travel itu memiliki untung yang besar dengan memberikan program ziarah ke makam para wali.
Jika benar datang ke makam walisongo yang asli, “Mungkin itu masih (wajar). Tapi ini bikin sendiri,”
Dia mengungkap, adanya makam yang tidak dikenal. Lalu, dipasang batu nisan bahwa makam tersebut adalah habib X, kiai Y, atau syeh Z.
“Di pinggir pagarnya harus ada kenclengnya. Itu ketahuan sama MUI (Majelis Ulama Indonesia) kemarin,” jelasnya.
Saat itu disidak MUI karena ada yang melaporkan makam kakeknya tiba-tiba berubah nama menjadi habib dan disertai kenclengnya.
- Kepentingan politik
Ada seorang calon legislatif (caleg) yang tidak melakukan kampanye dan mengandalkan seorang guru.
Dia bayar sang guru yang telah memegang ribuan jamaah.
“Saya kasih uang Rp 1 M, murid Anda harus coblos saya.”
“Kejadian itu terjadi secara masif di Indonesia,” ungkap Guru Gembul.