GENMUSLIM.id – Setelah Iblis dikeluarkan dari surga karena tidak mau sujud pada Adam.
Dan setelah itu iblis berjanji akan menyesatkan Nabi Adam dan keturunannya dalam kemaksiatan, keburukan dan kejahatan.
Perkataan Iblis ini pun diabadikan Allah SWT dalam Al-Quran,
Ia (Iblis) berkata, “Tuhanku, oleh karena Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, aku pasti akan jadikan (kejahatan) terasa indah bagi mereka di bumi, dan aku akan menyesatkan mereka semuanya. Kecuali hamba-hamba-Mu yang terpilih di antara mereka. Dia (Allah) berfirman, “Ini adalah jalan yang lurus (menuju) kepada-Ku”. Sesungguhnya kamu (Iblis) tidak kuasa atas hamba-hambaKu, kecuali mereka yang mengikutimu, yaitu orang yang sesat.” (QS. Al Hijr: 39-42).
Bujuk rayu iblis dalam menyesatkan manusia telah dimulai saat Nabi Adam di dalam surga.
Iblis tahu bahwa dia tidak akan sanggup menggoda Nabi Adam dalam kemaksiatan akhirnya ia lebih memilih menggoda Siti hawa.
Iblis tahu bahwa Nabi Adam lemah terhadap istrinya.
Setelah ia berhasil membujuk Siti Hawa untuk mengajak suaminya Nabi Adam memakan buah khuldi.
Maka berhasillah Iblis menyesatkan Nabi Adam melalui Siti Hawa.
Iblis akan selalu berusaha menyesatkan manusia dengan segala cara untuk melihat mangsanya jatuh dalam perangkapnya. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran,
''Kemudian saya (setan/iblis) akan mendatangi mereka (manusia) dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur/taat.'' (QS al-A'raaf: 17)
Ayat diatas jelas menjelaskan bahwa iblis akan menggoda manusia dari segala macam arah dan cara.
Dilansir dari YouTube J-P Channel Selasa, 23 April 2024 menjelaskan bahwa terdapat enam tahap iblis menggoda manusia.