Jangan Diabaikan, Ternyata Inilah 9 Penyebab Rezeki Sempit yang Harus Dihindari, Mayoritas Sering Dilakukan Tanpa Disadari

Photo Author
- Minggu, 21 April 2024 | 09:50 WIB
9 Penyebab Rezeki Sempit yang Harus Dihindari ((Foto : GENMUSLIM.ID/ Foto : Karolina Grabowska/Pexels))
9 Penyebab Rezeki Sempit yang Harus Dihindari ((Foto : GENMUSLIM.ID/ Foto : Karolina Grabowska/Pexels))

GENMUSLIM.id – Di saat keadaan ekonomi sedang tidak stabil, sering kali kita bertanya-tanya mengapa rezeki sempit dan susah menemukan jalan keluar.

Segala cara sudah dilakukan mulai dari bekerja sejak pagi hingga malam, namun rasanya tetap saja merasa rezeki sempit dan terhimpit.

Namun sebenarnya di dalam Islam sendiri sudah dijelaskan alasan dibalik rezeki sempit yang kita alami.

Dilansir oleh GENMUSLIM melalui kanal YouTube NS BOR CHANNEL pada Minggu, 21 April 2024, terdapat sembilan sebab rezeki sempit yang tanpa sadar sering dilakukan oleh sebagian banyak orang.

  1. Kemusyrikan/berbuat syirik

Jika rezeki datang melalui seseorang, kita berterima kasih kepada Allah SWT karena telah dipertemukan dengannya, bukan beranggapan bahwa yang memberikan rezeki adalah orang tersebut.

Baca Juga: Ini 3 Doa Rasulullah yang Dibaca di Waktu Sujud Ketika Sholat dan Tidak Pernah Beliau Tinggalkan, Kamu Wajib Tahu!

  1. Lalai dalam sholat

Jika saat ini mengerjakan sholat hanya tiga waktu, maka dapat memperbaiki kuantitas sholatnya menjadi lima waktu.

Setelah dapat menunaikan sholat lima waktu secara konsisten, selanjutnya berusaha untuk sholat di awal waktu saat adzan sudah berkumandang.

  1. Menyakiti hati orang tua

Jika pernah berbuat salah atau mengucapkan perkataan yang menyakiti hati orang tua, cobalah untuk meminta maaf kepada mereka.

Bila orang tua sudah meninggal namun belum sempat meminta maaf, maka yang dapat kita lakukan adalah dengan mendoakan mereka dan meminta maaf kepada Allah SWT.

Baca Juga: Stop Lakukan Tiga Hal Ini! 3 Kebiasaan di Malam Hari yang Bikin Rezeki Susah Datang dan Mengundang Energi Negatif

  1. Tidak memperhatikan harta

Dari setiap rezeki yang didapatkan terdapat hak dari fakir miskin maupun yatim piatu sebesar 2,5%, hendaknya kita menyisihkan harta yang menjadi hak mereka dari besaran tersebut.

  1. Curang dalam berdagang

Sebaiknya kita tidak curang dalam berdagang dengan mencurangi takaran, bahkan sebaliknya dianjurkan untuk melebihkan takaran bagi pembeli dan diniatkan untuk sedekah.

Kemudian dianjurkan untuk jujur terhadap dagangan yang dijual terkait kondisi dan kualitasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zaiyana Nur Ashfiya

Sumber: Youtube NS BOR CHANNEL

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X