GENMUSLIM.id – Laki-laki dalam Islam memiliki peran yang penting dalam berbagai situasi dan peristiwa.
Selain menjadi pemimpin untuk dirinya sendiri, ketika sudah berumah tangga laki-laki akan menjadi pemimpin dalam keluarga.
Peran laki-laki dalam keluarga tidak hanya mencari nafkah, tetapi juga sebagai teladan bagi istri dan anak-anaknya.
Selain berperan sebagai suami untuk sang istri, laki-laki juga menjadi ayah bagi anak-anaknya.
Lalu diantara kedua peran tersebut, mana yang perlu didahulukan?
Lebih penting jadi suami atau ayah yang baik ya?
Ustadz Bendri Jaisyurrahman memberikan penjelasan yang mudah dipahami dalam podcast Daniel Tetangga Kamu bersama Daniel Mananta.
Mari simak selengkapnya!
Ketika ditanya oleh Daniel Mananta tentang lebih penting mana menjadi suami atau ayah yang baik, Ustadz Bendri Jaisyurrahman membuka dengan mengutip doa:
“Rabbana hab lana min azwajina wa zurriyatina qurrata a'yun”.
Artinya: “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan yang baik dan keturunan kami yang menyejukkan mata”.
Baca Juga: Khutbah Jumat: Singkat dan Menyentuh Hati, Lebih Dekat dengan Hakikat Takwa Bersama Dr Agus Hermanto
Ayat tersebut, menurut Ustadz Bendri, mengajarkan untuk mendahulukan pasangan dulu.
Ternyata 80% masalah anak itu disebabkan oleh adanya ketidakharmonisan atau masalah pada hubungan antara suami dan istri.