- Takbiratul ihram
Takbiratul ihram seperti shalat biasa.
Setelah membaca doa iftitah, disunnahkan takbir hingga tujuh kali untuk rakaat pertama.
Setiap takbir dianjurkan membaca:
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Artinya: “Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang.”
Atau membaca:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.”
- Membaca surat Al Fatihah
Setelah membaca surat Al Fatihah dianjurkan membaca Surat al-A'lâ.
- Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti shalat biasanya.
- Pada rakaat kedua takbir ihram
Rakaat kedua bertakbir sebanyak lima kali dengan mengangkat tangan dan melafalkan “allâhu akbar” seperti rakaat pertama.
Di antara takbir-takbir itu, lafalkan kembali bacaan sebagaimana dijelaskan pada poin kedua.
Kemudian membaca Surat al-Fatihah, dilanjutkan membaca surat al-Ghâsyiyah.
Lalu ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam.