GENMUSLIM.id – penjelasan Ustadzah Halimah Alaydrus terkait Hati, ia adalah salah satu aspek penting dari keberadaan manusia, dianggap sebagai pusat atau inti dari kesadaran, keinginan, dan emosi seseorang.
Dalam Islam, hati tidak hanya mengacu pada organ fisik manusia semata, tetapi juga merupakan pusat keimanan seseorang.
Hati yang suci dan bersih dianggap sebagai prasyarat utama untuk menerima hidayah (petunjuk) dari Allah SWT, sementara hati yang terkontaminasi oleh dosa dan kejahatan akan sulit menerima cahaya kebenaran.
Islam mengajarkan bahwa hati manusia dapat dipengaruhi oleh perbuatan, pemikiran, dan lingkungan sekitarnya.
Perbuatan baik akan menyucikan hati, sementara perbuatan buruk akan merusaknya.
Oleh karena itu, menjaga kebersihan hati dan menghindari dosa-dosa merupakan tugas penting bagi umat Islam.
Sebagai tambahan, dalam penjelasan Ustadzah Halimah Alaydrus yang dilansir oleh Genmuslim.id dari YouTube Ustadzah Halimah Alaydrus pada tanggal 7 April 2024, dijelaskan mengenai cara memperbaiki hati agar lebih bersih.
Ustadzah Halimah Alaydrus menekankan bahwa jika seseorang menginginkan agar tindakan dan perilaku anggota tubuhnya mengarah kepada kebenaran dan kebaikan, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memperbaiki hati.
Menurutnya, hati adalah pemimpin, hati adalah ketuanya.
Dengan kata lain, jika hati seseorang sudah benar dan bersih, maka secara keseluruhan tindakannya juga akan mencerminkan kebaikan dan keselamatan.
Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk terus berupaya membersihkan dan memperbaiki hatinya agar seluruh tindakan dan perilakunya menjadi lebih baik dan sesuai dengan ajaran Islam.
Ustadzah Halimah Alaydrus memberikan gambaran yang menarik mengenai peran hati. Ia mengibaratkan hati seperti isi dalam sebuah teko, sementara tubuh adalah teko itu sendiri.