Idul Fitri 1445 H: Halal Bi Halal Jadi Tradisi Idul Fitri di Berbagai Daerah Indonesia, Simak Hikmahnya Menurut Habib Umar Muthohar

Photo Author
- Kamis, 4 April 2024 | 05:30 WIB
Ilustrasi Tradisi Idul Fitri 1445 H, Halal Bi Halal  (GENMUSLIM.id/dok: Ajeng Puspitasari/Freepik)
Ilustrasi Tradisi Idul Fitri 1445 H, Halal Bi Halal (GENMUSLIM.id/dok: Ajeng Puspitasari/Freepik)

GENMUSLIM.id – Lebaran Idul Fitri 1445 hadir sebentar lagi dengan membuka lembaran baru dan suci.

Di setiap lebaran tak terkecuali Idul Fitri 1445 H kini selalu identik dengan tradisi Halal Bi Halal.

Halal Bi Halal itu sendiri maknanya adalah bersalam-salaman sesama saudara, tetangga dan orang tua.

Baca Juga: Inilah Deretan Artis Ramaikan Film Menjelang Ajal, dari Shareefa Danish sampai Caitlin Halderman turun Bermain!

Tujuan dari tradisi Halal Bi Halal adalah guna membersihkan hati dari segala penyakit hati yaitu dendam dan iri dengki.

Tradisi Halal Bi Halal ini selalu dilakukan ketika lebaran dan sudah turun temurun dilakukan di berbagai daerah Indonesia.

Biasanya tradisi Halal Bi Halal ini dilakukan dengan cara mengunjungi rumah sanak saudara dan kerabat dekat.

Baca Juga: Kata Gus Baha Semua Nikmat Allah SWT Yang Manusia Peroleh Itu Ada Pertanggungjawabannya, Apa Saja Contohnya?

Selain itu tujuan dari tradisi Halal Bi Halal ini juga untuk menyambung silaturahmi dan meminta maaf kepada sesama tetangga.

Seiring berkembangnya waktu, kini tradisi Halal Bi Halal tidak hanya dilakukan dengan cara berkunjung dadi satu rumah ke rumah lainnya.

Kini tradisi turun temurun ini bisa dilaksanakan melalui layar handphone jika terdapat sanak saudara yang berada di luar daerah atau jauh dari keluarga.

Baca Juga: Hai Warga Makassar dan Malang yang Mencari Kegiatan 10 Hari Terakhir, Berikut 3 Rekomendasi Itikaf 2024!

Adapun hikmah Halal Bi Halal menurut Habib Umar Muthohar yang dikutip dari Channel Youtube El Mihrab TV oleh GenMuslim.id pada Kamis, 4 April 2024.

Mengatakan diharapkan setelah melakukan tradisi Halal Bi Halal dengan bermaaf-maafan maka semua ibadah di bulan ramadhan membawa perubahan.

Habib Umar Muthohar memberi perumpamaan ibarat baju Nabi Yusuf sampai pada Nabi Ya'kub.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mawar Apriliyani

Sumber: Channel Youtube El Mihrab TV

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X