Namun Khalifah Harun Ar Rasyid menjawab teriakan Bahlul Al Majnun.
“Wahai Bahlul Al Majnun, Apa yang kau inginkan dariku?,”
“Wahai Amirul Mukminin, Aiman bin Nail telah menceritakan kepadaku bahwa Qudamah bin Abdillah Al-Amiri telah menceritakan kepadanya.
Dia berkata, “Saya melihat Rasulullah di Mina sedang berada di atas unta, di bawahnya ada seorang lelaki kusut namun Rasulullah tidak mengusirnya, memukulnya, atau melakukan sesuatu seperti yang engkau lakukan.
Wahai Amirul Mukminin akan lebih baik bagimu jika engkau juga berkendara dengan rendah hati, tidak dalam keangkuhan,” kata Bahlul Al Majnun.
Perkataan Bahlul Al Majnun ini pun membuat Khalifah Harun Ar Rasyid tertegun
“Wallahi, engkau benar, Wallahi, Tambahkanlah Nasihatmu padaku wahai Bahlul Al Majnun,” Jawab Khalifah Harun Ar Rasyid
“Katakanlah engkau telah menguasai seluruh dunia dan menundukkan seluruh negeri, namun setelah itu apa?
Bukankah nasibmu besok tetap menjadi seorang penghuni kubur dan orang-orang akan menimbunmu dengan tanah?
Kau bangun istana megah namun kau lupa jika itu akan hilang dan melupakan kematianmu” tambah Bahlul Al Majnun pada Khalifah Harun Ar Rasyid.
Mendengar nasihat dari Bahlul Al Majnun membuat Khalifah Harun Ar Rasyid pun menangis.
Mendengar nasihat yang berharga dari Bahlul Al Majnun, Khalifah Harun Ar Rasyid ingin membalasnya.
“Seandainya kau Bahlul Al Majnun berutang kepada orang lain aku akan membalasnya,” Kata Khalifah Harun Ar Rasyid.