GENMUSLIM.id - Lailatul Qadar muncul di setiap penghujung Ramadhan, hal tersebut membuat bulan Ramadhan menjadi lebih istimewa.
Kedatangan Lailatul Qadar ini mestinya dinanti-nanti oleh setiap umat muslim, karena malam ini adalah malam yang lebih baik dari malam 1000 bulan.
Agar kita tahu kapan datangnya Lailatul Qadar di penghujung puasa Ramadhan, kita perlu tahu terlebih dahulu tanda-tanda fisik dari kemunculan Lailatul Qadar.
Untuk mengetahui tanda-tanda fisik yang bisa dilihat oleh mata kepala kita sendiri yaitu dapat diketahui secara silsilah periwayatan hadis, bahwa hadis yang menerangkan tanda-tanda Lailattul Qadar bulan muncul dan saat itu ia seperti belahan mangkok.
Dari hadits yang diriwayatkan oleh Muslim berstatus Shahih, tanda kemunculan Lailatul Qadar menurut hadis tersebut yaitu munculnya matahari terbit pada pagi harinya tanpa cahaya yang menyengat.
Kemudian dari hadits yang diriwayatkan oleh banyak mukharrij hadits berstatus hasan Shahih, pada hadis tersebut menerangkan bahwa kemunculan Lailatul Qadar dilihat dari beberapa tanda-tanda.
Diantara tanda-tanda tersebut ialah malam tersebut bersih berseri, seolah ada purnama, terang tentram, tidak dingin dan juga tidak panas. Hadits tersebut juga diriwayatkan oleh Ahmad bin Hanbal berstatus Hasan.
Dengan demikian hadis-hadis tersebut dapat dijadikan sebagai pertanda yang bisa mengarahkan umat Islam untuk menggapai Lailatul Qadar dan mengetahui kapan kemunculannya.
Adapun maksud dari hadis ini yaitu bahwa semua tanda tersebut tidak tentu benar dan belum tentu memberikan keyakinan tentang kemunculan Lailatul Qadar.
Tanda-tanda tersebut juga tidak pula dapat memberikan keyakinan yakni bila tanda-tanda itu tidak ada berarti Lailatul Qadar tidak terjadi malam itu.
Hal tersebut disebabkan karena Lailatul Qadar terjadi di negeri-negeri yang iklim, musim, dan cuacanya berbeda-beda.
Para ulama juga menjelaskan bahwa sebagian besar pertanda Lailatul Qadar baru diketahui oleh kaum muslimin pada keesokan harinya, atau setelah berlalunya Lailatul Qadar.