"Sempat oleh Rasulullah hendak diceraikan karena rasulullah merasa kasihan, sudah terlalu tua untuk menjadi istri,” kata dr Aisah Dahlan.
Padahal Saudah binti Zam’ah termasuk wanita yang pintar memasak dan mengurus rumah.
Rupa-rupanya Rasulullah kasihan karena usianya sudah tua dan khawatir sudah tidak bisa melayani kebutuhan biologisnya.
“Bunda Saudah panik. Dia tunggu di jalan di mana rasulullah sering lewat,” lanjut dr Aisah Dahlan.
Pada saat Nabi Muhammad melalui jalan itu, Saudah menghentikannya. Saat itu juga dia meminta pada Rasul agar tidak menceraikannya.
"Jangan ceraikan saya, ya Rasulullah. Saya memang sudah tua. Nanti yang hari untuk saya, saya serahkan untuk Aisyah,” cerita dr Aisah Dahlan menggunakan kalimat yang lebih populer.
Saat ditanya alasannya, ternyata Saudah ingin tetap mendapatkan predikat sebagai Ummahatul Mukminin, yang artinya predikat sebagai istri Rasulullah sampai di akhirat.
Oleh karena sikapnya itu, Sayyidah Aisyah menyukai Saudah binti Zam’ah.
“Tidak ada wanita yang lebih aku sukai perilakunya untuk ditiru selain Saudah binti Zam’ah. Pada saat sudah tua, ia berkata pada Rasulullah: Wahai Rasulullah, aku berikan hariku darimu untuk Aisyah.” (HR. Muslim).***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "PUSTAKA GENMUSLIM", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/GRQA5Lke51j3RbYNWGcEPf, atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel.