GENMUSLIM.id - Pernahkah suatu waktu kamu sedang membaca Alquran dan tiba-tiba melihat satu kalimat pada ayat yang ditulis dengan tinta merah?
Jika pernah, berarti kamu tidak asing dengan surat Al Kahfi.
Surat yang terdiri atas 110 ayat ini memiliki keunikan sendiri karena dalam ayatnya terdapat tulisan dengan tinta merah.
Mungkin kamu bertanya-tanya kenapa ada tinta merah dalam tulisan tersebut.
Lafal bertuliskan tinta merah tersebut terletak pada surat Al Kahfi ayat 19 yakni walyatalattaff yang artinya hendaklah bersifat lembut.
Menurut Emha Ainun Nadjib dalam bukunya Hidup Itu Harus Pintar Ngegas dan Ngerem, kata walyatalattaf ada unsur kata latif yang berarti lemah lembut.
Baca Juga: Ramadhan Merupakan Bulan Training Untuk Melatih Diri Kita, Begini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah
Ini merupakan sebuah karakter yang harus dimiliki seorang Muslim. Jika seorang Muslim tidak dapat menahan lisannya maka beristighfar sesuai sabda Rasulullah SAW:
"Mengapa engkau tidak beristighfar? Karena aku sesungguhnya beristighfar kepada Allah SWT tiap hari seratus kali." (HR.Muslim dan Abu Daud).
Lantas apakah lafadz tinta merah pada ayat di surat Al Kahfi tersebut berkaitan dengan tetesan darah Khalifah Utsman bin Affan ketika dibunuh?
Dalam kitab Tarikh Al-Madzahib Al-Islamiyah karya Muhammad Abu Zahrah menyebutkan bahwa Khalifah Utsman bin Affan terbunuh saat membaca Al-Quran.
Hal ini juga senada dengan Mushaf Al-Quran tertua di dunia yang disimpan di Museum Tashkent-Uzbekistan.
Bahkan dalam mushaf tersebut terdapat tetesan darah Utsman bin Affan saat dibunuh.
