Ternyata, anggapannya benar. Lalat itu kemudian masuk ke dalam wadah penanya dan mulai meminumnya.
Usai lalat itu puas minum, ia kembali terbang entah kemana melanjutkan perjalanannya.
Adakah dari kita yang bisa melakukan hal demikian? Atau mungkin bisa jadi kita akan langsung mengusir lalat itu jika hinggap di sekitar kita?
Tak lama setelah kejadian seekor lalat yang hinggap di dekatnya, Imam Ghazali bermimpi bertemu dihadapkan dengan Allah.
Allah bertanya kepadanya dalam mimpi itu, “Wahai Ghazali, tahukah engkau apa yang menyebabkan Aku memasukkan kamu ke dalam SurgaKu?”
Imam Ghazali termangu dalam mimpinya itu, ia juga berpikir bahwa semua ibadah dan ilmunyalah yang membuatnya masuk ke dalam surga Allah.
“Mungkin karena ibadah sholatku, ya Allah?” jawabnya.
“Bukan!” tegas Allah.
Imam Ghazali terus menjawab, mungkin karena zakatnya, ilmunya, ibadah hajinya, namun Allah Azza Wa Jall terus menjawab, “Bukan!”
Pada akhirnya Imam Ghazali berkata, “Hanya Engkau, ya Allah. Yang Maha Mengetahui.”
Allah menjelaskan, “ Wahai Ghazali, masihkah engkau mengingat ketika engkau sementara menulis kitab pada waktu malam.
Lalu, seekor lalat masuk ke dalam wadah tinta penamu? Engkau merasa kasihan dan membiarkan lalat itu minum sepuasnya.
Setelah puas, engkau kembali membantunya untuk keluar dari wadah tersebut.
