GENMUSLIM.id - Bagaimana hukum sikat gigi setelah adzan subuh ketika puasa di bulan Ramadhan, simak penjelasannya disini hingga selesai.
Banyak orang yang bertanya apakah boleh sikat gigi saat puasa setelah adzan subuh dan apakah hal tersebut diperbolehkan.
Daripada penasaran, yuk langsung saja kita bahas bagaimana hukum sikat gigi setelah adzan subuh saat puasa.
Seperti yang diketahui, bahwa sikat gigi saat puasa di bulan Ramadhan itu hukumnya makruh dan tidak membatalkan puasa.
Rasulullah juga memerintahkan umatnya untuk bersiwak, karena bersiwak merupakan salah satu cara untuk menjaga kebersihan diri.
Terdapat sebuah hadits riwayat Bukhari dan Muslim yang menjelaskan bahwa bau mulut orang yang berpuasa itu lebih wangi daripada minyak misk atau kasturi.
Menurut para ulama', bau mulut orang yang berpuasa itu muncul ketika sesudah dhuhur atau di siang hari, jika pada pagi hari bau mulut tidak disebakan karena puasa, tetapi karena setelah bangun tidur atau makan-makanan yang menyebabkan bau mulut saat sahur.
Oleh sebab itu, kita tetap disunnahkan untuk bersiwak pada pagi hari, namun dimakruhkan ketika siang hari atau setelah dhuhur.
Baca Juga: Login Close The Door: Waduh! Onad Sebut Tuhan Cenderung Sexism, Untung Habib Jafar Gak Kegocek
Akan tetapi, dalam hal ini banyak ulama' yang berbeda-beda pendapat, namun lebih baik jika kita tidak bersiwak atau sikat gigi pada siang hari.
Setelah sobat ketahui, bahwa hukum sikat gigi setelah adzan subuh itu diperbolehkan atau disunnahkan, perlu sobat ketahui pula ketika menggosok gigi menggunkan pasta gigi.
Meskipun sikat gigi menggunakan pasta gigi tidak membatalkan puasa, sobat harus tetap berhati-hati ketika melakukannya agar tidak ada sesuatu yang tertelan ke dalam tenggorokan.
Baca Juga: 17 Tindakan atau Perilaku yang Dapat Mengurangi Pahala Puasa Ramadhan, Umat Islam Harus Tahu!
