GENMUSLIM.id - Umat Muslim pada tahun ini sekali lagi menyambut datangnya bulan Ramadhan 2024.
Bulan suci Ramadhan 2024 dapat menjadi kesempatan bagi umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah dan meningkatkan ibadah dalam rangka memperoleh keberkahan bulan suci ini.
Memasuki bulan Ramadhan 2024, banyak pertanyaan yang muncul, termasuk mengenai puasa tanpa melakukan sahur.
Pertanyaan ini berkaitan dengan aspek hukum dalam ibadah puasa. Apakah diperbolehkan atau tidak, serta bagaimana hukumnya menurut pandangan agama?
Dalam menjawab pertanyaan tersebut, Buya Yahya menjelaskan mengenai hukum puasa tapi tidak sahur.
Dilansir Genmuslim.id dari YouTube Al Bahjah TV pada Selasa, 12 Maret 2024, Buya Yahya menjelaskan hukum tidak melakukan sahur karena alasan kesiangan ialah puasanya tetap sah.
Karena yang paling penting dalam puasa adalah niat. Jika tidak sahur, puasa tetap sah yang terpenting sudah niat di malam harinya.
Sahur adalah Sunnah bukan wajib. Dalam konteks agama Islam, sunnah merujuk pada tindakan atau perbuatan yang dianjurkan atau disunnahkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Dengan demikian, sahur sebagai sunnah berarti bahwa itu adalah perbuatan yang dianjurkan atau disarankan oleh Nabi Muhammad SAW sebagai bagian dari persiapan menjalankan ibadah puasa.
Meskipun sahur dianggap sebagai amalan yang dianjurkan, tetapi tidak diwajibkan, sehingga seseorang masih dapat memulai puasa tanpa melaksanakan sahur.
Sahur dilakukan jika semakin mendekati waktu fajar, menurut Buya Yahya semakin bagus asalkan masih yakin bahwasanya waktu itu sebelum datangnya fajar.
Dengan demikian, sahur hukumnya Sunnah. Di mana ketika dilaksanakan semakin kebelakang, semakin Sunnah.