GENMUSLIM.id - Pernahkah mendengar istilah suami durhaka? Bagi para pria yang ingin membangun rumah tangga, poin ini mesti dipelajari.
Pasalnya, ada banyak pria muslim yang belum paham fungsi suami hingga menjerumuskannya menjadi seorang suami durhaka.
Maka, langkah awal untuk menghindari menjadi seorang suami durhaka adalah memahami fungsi suami dengan baik.
Fungsi suami telah di jelaskan oleh Allah melalui Al - Qur'an surah An- Nisa’ : 34 yang berbunyi:
اَلرِّجَالُ قَوَّامُوْنَ عَلَى النِّسَاۤءِ بِمَا فَضَّلَ اللّٰهُ بَعْضَهُمْ عَلٰى بَعْضٍ وَّبِمَآ اَنْفَقُوْا مِنْ اَمْوَالِهِمْۗ
Lalu, bagaimana dengan suami yang lalai kepada istri dan anaknya? Apakah suami tersebut bisa dikatakan menjadi suami durhaka?
Yuk kenali ciri - ciri suami durhaka menurut pendapat Mamah Dedeh.
1. Suami tidak menjadi pimpinan keluarga paling atas
Keputusan yang di ambil untuk menentukan masa depan rumah tangga dan keluarga akan di tentukan oleh suami.
Namun dengan catatan sudah di diskusikan dengan istri. Contohnya seperti memilih tempat pendidikan anak, cara mendidik anak dan lain sebagainya.
Jika yang terjadi sebaliknya (suami memberikan kendali penuh kepada istri) maka, ia disebut sebagai suami durhaka.
2. Suami tidak bertanggung jawab (memberi nafkah istri tidak halal)
Sebagaimana yang telah dijelaskan Allah melalui Surah An - Nisa’: 34 bahwa suami wajib memberikan sebagian hartanya untuk istri. Harta yang dimaksud yaitu harta yang halal. Setidak mampunya suami harus tetap memberikan rezeki yang halal untuk istri dan anaknya. Keberkahan sebuah rumah tangga salah satunya dikarenakan rezeki yang halal.