“ketika marah, kita tidak dapat berfikir apa dampak yang kau lakukan dengan lisanmu yang tak terjaga, maka pentingnya kita dalam menjaga lisan untuk menjadikan keluarga kita, keluarga surgawi,
“kata-kata kotor tidak pernah tak akan pernah keluar dari lisan seorang mukmin, hatinya bersih dan penuh keimanan,
“bukan lisan yang menyakiti pasangannya, bukan lisan yang menzalimi pasangan dan anak-anaknya” jelas Ustadzah Oki.
Terlepas dari hal tersebut, Rasulullah dan Siti Aisyah pernah berselisih perkara rumah tangga, namun apa yang dilakukan Beliau atas amarah istrinya?
Rasulullah tidak menambah api dalam perselisihan tersebut, tetapi beliau memeluk sang istri dengan penuh cinta.
Beliau meredakan amarah Siti Aisyah dengan memeluknya hingga membuat sang istri tenang dan diam.
“dalam rumah tangga ini tidak ada kata-kata kasar, tidak ada kalimat-kalimat yang menyakitkan,
“Karena kalau kekerasan fisik masih bisa diobati tapi kekerasan lisan akan bersemayam di hati dan menyakiti perasaan” jelas Ustadzah Oki.
Untuk itu, jika kita menginginkan keluarga yang surgawi maka jagalah lisan kepada pasangan dan anak-anak.
Karena Rasul mengajarkan kan kita untuk bertutur kata yang baik, dan hal tersebut menjadi salah satu amal menuju surga.
Semoga kita semua dapat menjaga lisan dan perkataan, agar hal-hal buruk tidak terjadi dalam perkara rumah tangga maupun sosial.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "GENMUSLIM MENYAPA", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/Gj3J3Md9EoGBu8HvPgXXEZ, atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel.