Baca Juga: Dari Turki hingga India, Yuk Intip Tradisi Unik Selama Ramadhan di Berbagai Belahan Dunia!
Wahai Jibril turunlah ke bumi kemudian ikatlah setan-setan yang jahat dengan rantai-rantai dan singkirkan mereka ke dasar laut yang dalam sehingga mereka tidak bisa merusak atau mengganggu puasa dari umat kekasihku Muhammad.”
Sebagaimana dalam hadits jika tiba bulan Ramadhan dibuka pintu-pintu surga dan ditutup pintu-pintu neraka serta dibelenggu semua setan. HR. Muslim dan Bukhari.
Para malaikat itu dengan segera melakukan perintah Allah SWT, itulah sebabnya pada bulan Ramadhan umat muslim sangat mudah untuk berbuat amal kebaikan.
Musuh yang harus dihadapi umat muslim pada bulan Ramadhan adalah setan yang berwujud manusia dan hawa nafsu.
Dalam riwayat lain disebutkan pada malam pertama bulan Ramadhan Allah SWT berfirman “barangsiapa yang mencintaiku maka aku akan mencintainya,
Barangsiapa yang mencariku maka aku akan mencarinya dan barangsiapa yang memohon ampunan kepadaku maka aku akan mengampuninya.”
Berkat kehormatan bulan Ramadhan ini dan atau puasa yang dijalankan, kemudian Allah memerintahkan Malaikat untuk mencatat amal kebaikan manusia dari 3 kelompok rang dan melipatgandakan dan mengampuni dosanya yang terdahulu. HR. Bukhari.
Pada malam yang ditetapkan Allah SWT sebagai malam Lailatul qadar, Allah memerintahkan Malaikat Jibril dan rombongannya untuk turun ke Bumi.
Malaikat Jibril turun dengan membawa panji hijau yang kemudian diletakkan di punggung ka’bah.
Ia memiliki 600 sayap 2 diantaranya tidak pernah digunakan kecuali pada malam Lailatul Qadar.
Yang bentangan kedua sayapnya itu meliputi Timur dan Barat, kemudian Malaikat Jibril memerintahkan pada para Malaikat yang mengikutinya untuk mendatangi umat Nabi Muhammad.
Mereka mengucapkan salam pada setiap orang yang sedang beribadah dengan duduk, berdiri dan berbaris, yang sedang sholat dan berdzikir dan segala macam ibadah lainnya pada malam itu.