GENMUSLIM.id – Gangguan setan merupakan salah satu sebab manusia berbuat maksiat, karenanya makhluk yang satu ini banyak disebutkan dalam Al-Qur’an.
Gangguan setan, salah satu makhluk yang berasal dari golongan Jin ini selalu menghalangi dan menggoda manusia agar berbuat kejahatan atau maksiat, tak terkecuali di bulan Ramadhan.
Namun, apakah pada bulan Ramadhan masih terdapat gangguan setan yang menggoda manusia?
Ramadhan merupakan bulan yang suci dan keberadaannya selalu dinantikan oleh seluruh umat muslim. Karena di bulan yang penuh kebaikan tersebut semua perkara kebaikan dilipat gandakan.
Menurut Imam Bukhari saat ramadan seluruh pintu surga dibuka termasuk rahmat didalamnya dan pintu neraka ditutup, Tapi benarkah makhluk penggoda tersebut masih berkeliaran menggoda manusia di bulan tersebut?
Dikutip GENMUSLIM.id dari YouTube Nasihat Baik pada tanggal 15 Mei 2018, Ustad Hasan Al-Mubarak dalam kajiannya menjelaskan.
“Kata Rasulullah, setan di bulan ramadhan dibelenggu, jika setan dibelenggu berarti tidak ada orang yang bermaksiat, karena orang bermaksiat itu atas godaan dari setan, pertanyaannya apakah di bulan ramadhan kemaksiatan itu ada atau tidak ada sama sekali?,
“ini sesuatu yang harus kita ketahui, kalau di bulan ramadhan biasanya kemaksiatan itu banyak, tapi kalau di bulan ramadhan itu kemaksiatan mulai berkurang.
Baca Juga: Ramadhan Sebentar lagi, Ibu Hamil Muda Harus Perhatikan Hal-Hal Berikut Apabila Ingin Berpuasa
“Rasulullah dalam sabdanya menggunakan alif lam disaat menyebutkan kalimat as-syayathin, itu menunjukan bahwasannya setan yang dibelenggu bukan semua setan,
“Disebutkan oleh Ibnu Hajar dalam kitabnya Fathul Bari, bahwa setan yang dibelenggu adalah dedengkot nya setan dan jin, yaitu jin yang kelasnya kuat dan termasuk raja-raja jin,
“Tetapi setan yang masih belajar menggoda manusia itu dibiarkan oleh Allah, makanya kemaksiatan di bulan ramadhan sedikit dibandingkan kemaksiatan diluar ramadhan, karena yang menjerumuskan manusia di bulan ramadhan hanyalah setan yang kelas rendah” terang Ustadz Hasan Al-Mubarak.
Dalam hadis riwayat Imam Al-Bukhari, Rasulullah SAW menyebutkan kalimat setan dengan menggunakan alif lam.
