Apakah Benar Jika Baca Bismillah, Allah Akan Memberi Bantuan? Simak Penjelasan Penting dari Ustadz Nouman Ali Khan

Photo Author
- Rabu, 21 Februari 2024 | 18:25 WIB
Keterangan: Keajaiban 'bismillah' menjadikan tolak ukur kesempurnaan  ((Foto : GENMUSLIM.id/dok qurbannusantara))
Keterangan: Keajaiban 'bismillah' menjadikan tolak ukur kesempurnaan ((Foto : GENMUSLIM.id/dok qurbannusantara))

 

GENMUSLIM.id - Ustadz Nouman Ali Khan menjelaskan mengenai arti 'Bismillah', kenapa begitu sangat penting mengawali aktivitas dengan bacaan itu, Apakah ada keajaiban dari kandungannya?

Kalimat 'Bismillah' yang berarti 'Dengan menyebut Nama Allah', kenapa sangat diharuskan di setiap memulai aktivitas? Ustadz Nouman Ali Khan memberikan jawaban atas arti dari itu. 

Orang yang melupakan kalimat ini dalam mengawali suatu aktivitas atau perlakuan. banyak dari beberapa ulama yang menjelaskan mengenai arti 'bismillah', salah satunya Ustadz Nouman Ali Khan.

Ditinjau oleh GENMUSLIM.id video pada akun Youtube @noumanalikhanindonesia, Rabu, 21 Februari 2024, menjelaskan mengenai arti 'bismillah'.

Baca Juga: PT Bara Indah Sinergi Group, Membuka Lowongan Kerja Minimal Pendidikan D3, Intip Kualifikasi dan Posisi yang Dibutuhkan

Untaian mutiara 'bismillahirrahmanirrahim' dalam bahasa Arab yakni syibbu jumlah, bukan berupa kalimat, melainkan sama halnya fragman bahasa inggris (bagian dari sebuah kalimat). 

"Jika saya berkata 'in the car (di dalam mobil)' ini bukanlah sebuah kalimat, tapi jika sama berkata 'in the car there are a lot of people (di dalam mobil ada banyak orang)' barulah itu sebuah kalimat" 

"Jika anda berkata 'in the car' itu bukanlah sebuah kalimat, sama halnya, jika Anda berkata 'Dengan nama Allah' itu bukan kalimat. Sebab, itu potongan kalimat yang tidak lengkap."

"dari potongan 'Allah name's (Dengan nama Allah)' tidak ada Mubtada (setara subjek) dan Khabar (setara predikat)."

"Yang ada hanyalah muta'alliq (setara keterangan) yang berbentuk jar majrur. Pelajar bahasa Arab pasti mengerti." Terang Ustadz Nouman Ali Khan dalam penjelasannya. 

Dari kata yang tersusun بِسْمِ dan اللَّهِ ini berbentuk jar majrur (kasroh). Ini 'not a sentence', tapi potongan dari kalimat, dari ini pun tidak ada kata kerja.

Karena, dalam hukum membuat kalimat harus adanya Mubtada (subjek), Fi'il (kata kerja) dan Khabar (predikat). 

Suatu Kisah, pada masa itu mufassirun (sejumlah ahli tata bahasa) sedang mempelajari kata 'bismillah'. Saat itu mereka terkejut dan berkata, 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dianti Nur Rahayu

Sumber: Youtube @noumanalikhanindonesia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X