GENMUSLIM.id- Adab murid terhadap guru diatur dalam Islam sebagai salah satu cara menghormati jasa jasa para pengajar kepada kita.
Ada murid terhadap guru harus diperhatikan dengan baik untuk mendapatkan keberkahan pengetahuan yang kita dapatkan sebagai penuntut ilmu.
Tepatnya dalam sebuah risalah Imam Al Ghazali, diatur mengenai adab murid terhadap guru.
Dilansir Genmuslim dari risalah Imam Al Ghazali, al-Adab fid Din dalam Majmu'ah Rasail al-Imam al-Ghazali, inilah 10 adab murid terhadap guru yang harus diperhatikan.
10 Adab Murid Terhadap Guru Menurut Imam Al-Ghazali
آداب المتعلم مع العالم: يبدؤه بالسلام ، ويقل بين يديه الكلام ، ويقوم له إذا قام ، ولا يقول له : قال فلان خلاف ما قلت ، ولا يسأل جليسه في مجلسه ، ولا يبتسم عند مخاطبته ، ولا يشير عليه بخلاف رأيه ، ولا يأخذ بثوبه إذا قام ، ولا يستفهمه عن مسألة في طريقه حتى يبلغ إلى منزله، ولا يكثر عليه عند ملله.
Baca Juga: Seputar Adab dan Akhlak: 5 Karakter Laki-Laki dan Perempuan yang Rabbanni Menurut Al-Qur’an
Artinya: "Adab murid terhadap guru, yakni: mendahului beruluk salam, tidak banyak berbicara di depan guru, berdiri ketika guru berdiri, tidak mengatakan kepada guru, "Pendapat fulan berbeda dengan pendapat Anda", tidak bertanya-tanya kepada teman duduknya ketika guru di dalam majelis, tidak mengumbar senyum ketika berbicara kepada guru, tidak menunjukkan secara terang-terangan karena perbedaan pendapat dengan guru, tidak menarik pakaian guru ketika berdiri, tidak menanyakan suatu masalah di tengah perjalanan hingga guru sampai di rumah, tidak banyak mengajukan pertanyaan kepada guru ketika guru sedang lelah."
Lebih tepatnya, inilah penjelasan mengenai adab murid terhadap guru menurut imam Al Ghazali
1. Memberi salam terlebih dahulu
Adab murid terhadap guru, yang pertama ialah memberi salam terlebih dahulu.
Seorang penuntut ilmu, dianjurkan untuk memberi salam terlebih dulu pada orang yang mengajarkannya pengetahuan.
Salah satu hadits dari Nabi SAW, menyebut bahwa pemberian salam dilakukan oleh seseorang yang lebih kecil kepada yang besar.