5 Tradisi Unik Merayakan Isra Miraj di Negara Lain, Ada yang Berbagi Permen sampai Berkumpul dengan Keluarga

Photo Author
- Kamis, 8 Februari 2024 | 18:58 WIB
Ilustrasi tradisi memperingati Isra Miraj (GENMUSLIM.id/dok: freepik.com/freepik)
Ilustrasi tradisi memperingati Isra Miraj (GENMUSLIM.id/dok: freepik.com/freepik)

GENMUSLIM.id Isra Miraj merupakan salah satu peristiwa, penting bagi umat Islam dan biasanya terdapat tradisi untuk merayakannya.

Di Indonesia banyak sekali tradisi untuk merayakan Isra Miraj dan tradisi ini berbeda-beda di setiap daerah.

Diantar tradisi isra miraj ini terdapat Tradisi Rajaban di Cirebon dan Tradisi Nganggung di Bangka Belitung.

Tidak hanya di Indonesia, tradisi merayakan Isra Miraj negara lain juga memiliki keunikan tersendiri.

Baca Juga: Revolusi Keluarga: Anies Baswedan Gencarkan Cuti Melahirkan 40 Hari bagi Suami, ini Tanggapan Warganet

Walaupun berbeda, tradisi unik untuk merayakan Isra Miraj di negara lain tetap memiliki tujuan yang sama.

Tujuannya yaitu untuk mengingat kembali peristiwa Nabi Muhammad SAW menghadap Allah SWT.

Dilansir GENMUSLIM.id dari lama YouTube Kanal Dunia Islam, inilah 5 tradisi unik merayakan Isra Miraj di negara lain.

  1. Palestina

Di Palestina, tradisi unik untuk menyambut hari Isra Miraj adalah dengan memakai baju terbaik.

Selain itu, warga muslim akan berkumpul untuk memainkan alat musik dan berkeliling ke rumah-rumah.

Pada perayaan ini, warga muslim juga saling berbagi makanan dengan tetangga dan pemain musik yang berkeliling.

  1. Amerika

Amerika merupakan negara yang warga muslimnya merupakan minoritas.

Sedikitnya umat muslim di sana tidak mengurangi rasa semangat mereka menyambut Isra Miraj.

Tradisi di Amerika adalah dengan berkumpul di masjid atau Islam Center untuk mengadakan kajian.

Baca Juga: Jadi Orang pertama yang Membenarkan Peristiwa Isra Miraj, Ini Kisah Keyakinan tanpa Ragu dari Sayyidina Abu Bakar Ash Shiddiq

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mawar Apriliyani

Sumber: Youtube Kanal Dunia Islam

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X