Dilansir GENMUSLIM.id dari kanal YouToube Ustadz Khalid Basalamah, "Satu kaidah kapitalis yang mengatakan menabung pangkal kaya, maaf teman-teman yang suka nabung nih," Ujar Ustadz Khalid Basalamah.
"Bukan saya larang nabung, tapi dalam Islam bukan menabung pangkal kaya," Tambahnya.
Memang benar bahwa menabung adalah kebiasaan yang baik dan penting untuk menciptakan kestabilan keuangan di masa depan.
Namun, terlalu fokus pada menabung tanpa mau mengeluarkan uang atau berbagi kepada sesama bisa menjadi sikap yang kurang seimbang.
Keseimbangan antara menabung untuk masa depan dan menggunakan uang untuk kebutuhan dan kebaikan saat ini penting untuk menjaga kesejahteraan secara menyeluruh.
Terlalu terpaku pada keinginan untuk cepat kaya juga bisa membuat seseorang kehilangan perspektif tentang pentingnya kebahagiaan dan kepuasan hidup di samping kekayaan materi.
Menurut Ustadz Khalid Basalamah, Konsep yang paling tepat jika ingin cepat Kaya yaitu dengan banyak bersedekah sebagai cara untuk mendapatkan keberkahan dan rezeki berlimpah merupakan ajaran yang dianjurkan dalam Islam.
Bersedekah di sini tidak hanya dalam bentuk harta, tetapi juga bisa dalam bentuk waktu, tenaga, atau kebaikan lainnya yang bisa kita berikan kepada sesama.
Melalui bersedekah, seseorang dapat menanamkan kebaikan, membersihkan hati, serta mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.
"Sedekah pangkal kaya," Kata Ustadz Khalid Basalamah.
"Gak bisa ketemu antara menabung dengan sedekah susah ketemunya," Lanjutnya.
Ustadz Khalid Basalamah mengungkapkan perbedaan antara sedekah dan menabung. Sedekah mengajarkan untuk memberi, sementara menabung mengajarkan untuk menyimpan. Sedekah melibatkan pengeluaran, sedangkan menabung melibatkan penyimpanan.
Tapi jangan terfokus pada ‘Pengeluaran’ dan ‘Penyimpanan’. Jelas yang maha pemberi dan yang maha membolak balikkan keadaan hanya Allah Swt.