GENMUSLIM.id - Kalimat thayyibah merupakan segala ucapan yang mengajak kepada kebaikan, melarang dari perbuatan mungkar, serta mengandung kalimat tauhid.
Berbagai kalimat thayyibah bisa disebut sebagai pohon yang memiliki banyak manfaat.
Dalam keberagaman itu, terdapat satu kalimat thayyibah yang diumpamakan seperti pohon yang memberikan dua kebaikan atau manfaat, seperti lafaz "la ilaha illallah."
Baca Juga: Nasihat Berharga Imam Al Ghazali dalam Mencari Rezeki, Jangan Sampai Melupakan Kehidupan Akhirat
Hal tersebut diungkapkan dalam Al Quran surat Ibrahim ayat 24:
اَلَمْ تَرَ كَيْفَ ضَرَبَ اللّٰهُ مَثَلًا كَلِمَةً طَيِّبَةً كَشَجَرَةٍ طَيِّبَةٍ اَصْلُهَا ثَابِتٌ وَّفَرْعُهَا فِى السَّمَاۤءِ
"Alam tara kaifa ḍaraballāhu maṡalan kalimatan ṭayyibatan kasyajaratin ṭayyibatin aṣluhā ṡābituw wa far‘uhā fis-samā'(i)."
Artinya, "Tidakkah engkau memperhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimah thayyibah? (Perumpamaannya) seperti pohon yang baik, akarnya kuat, cabangnya (menjulang) ke langit"
Dalam tafsir Kementerian Agama, perumpamaan tersebut menggambarkan kata-kata ucapan yang baik, seperti kata-kata tauhid, yang mengajak menuju kebaikan dan mencegah dari kemungkaran.
Kata-kata semacam itu diumpamakan sebagai pohon yang baik, dengan akar yang kokoh menembus bumi.
Akar memiliki dua fungsi utama, yaitu menghisap air dan unsur hara dari tanah serta menopang tegaknya pohon.
Akar yang berfungsi baik akan menyokong pertumbuhan pohon dengan baik, menciptakan dahan yang rimbun menjulang ke langit.