Mengenal Buraq Hewan Tunggangan Rasulullah saat Isra Miraj : Bagaimana Bentuk Fisiknya? Yuk Simak!

Photo Author
- Senin, 29 Januari 2024 | 07:55 WIB
Rasulullah Tunggangi Buroq dalam Perjalanan Isra Miraj : Bagaimana Bentuk Fisiknya? ((GENMUSLIM.id:/dok: istimewa))
Rasulullah Tunggangi Buroq dalam Perjalanan Isra Miraj : Bagaimana Bentuk Fisiknya? ((GENMUSLIM.id:/dok: istimewa))

GENMUSLIM.id - Buraq merupakan hewan tunggangan yang mengantar Rasulullah dalam peristiwa perjalanan Isra Miraj

Hewan ini memegang peran sentral dalam sejarah agung perjalanan Rasulullah dalam peristiwa Isra Miraj. 

Nama Buraq, yang merupakan kendaraan Rasulullah saat Isra Miraj, diambil dari "barq," yang artinya kilat.

Baca Juga: Keutamaan Sholat Hajat Terkabulnya Semua Keinginan hingga Mendatangkan Banyak Kebaikan, Berikut Ini Tata Cara Pelaksanaannya

Karena kecepatannya yang luar biasa, Buraq mampu mengantarkan Rasulullah dari Masjidil Haram, Masjidil Aqsa hingga perjalanan melintasi lapisan langit ke tujuh dalam satu malam.

Peran Buraq dalam perjalanan Isra Mi’raj bukan hanya sebagai kendaraan, tetapi juga sebagai saksi keajaiban Allah.

Buraq memungkinkan Rasulullah melintasi jarak bermiliar-miliar kilometer dalam sekejap, menjelajahi dunia metafisik dari Makkah hingga langit ketujuh.

Kecepatannya yang luar biasa mencerminkan kemuliaan peristiwa tersebut, menunjukkan bahwa perjalanan spiritual Rasulullah dilakukan dengan cara yang melampaui batas-batas alam semesta. 

Baca Juga: Sosok Ulama Habib Jafar yang Banyak Digandrungi Anak Muda : Berikut Deretan Fakta sekaligus Profilnya

Sejarah Buraq 

Menurut riwayat, Buraq bukan hanya tunggangan Rasulullah.

Nabi Ibrahim, yang menetap di kawasan Syam, juga menggunakan Buraq untuk mengunjungi istrinya, Hajar, dan putranya, Nabi Ismail. Hal ini menunjukkan keistimewaan Buraq, yang mampu melampaui transportasi lain dalam kecepatan. 

Buraq di Masjidil Aqsa Saat sampai di pelataran Masjidil Aqsa, Rasulullah mengikat Buraq di sebelah barat.

Tempat ini kemudian dikenal sebagai "Tembok Buraq," yang tetap ada sebagai saksi sejarah Isra Mi'raj. Tembok ini kemudian dipakai oleh Kaum Yahudi dan dikenal sebagai "Tembok Ratapan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Arum Reda Prahesti

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X