memerintahkan kami untuk mengganti shalat." (HR. Bukhari No. 321dan Muslim No. 265)
Itu artinya, sholat selama haid tidak wajib diganti.
Baca Juga: Bolehkah Wanita Haidh Membaca Al Quran? Ini Hukumnya, Ini Penjelasan Para Ulama, Muslimah Harus Tau!
- Puasa
Larangan bagi wanita haid yang kedua sesuai kesepakatan ulama ialah puasa, akan tetapi, berbeda dengan sholat, puasa harus diganti.
Maka seorang wanita haid wajib mengganti puasa Ramadhan yang ditinggalkan di luar bulan Ramadhan.
Ketetapan ini didasarkan pada hadits yang diriwayatkan oleh Imam muslim.
كَانَ يُصِيْبُنَا ذَلِكَ ، فَنُؤْمَرُ بِقَضَاءِ الصَّوْمِ ، وَلاَ نؤْمرُ بِقَضَاءِ الصَّلَاةِ
Artinya: "Dahulu kami mengalami haid. Kami diperintahkan mengganti puasa dan tidak diperintah mengganti shalat."
- Tawaf
Larangan bagi wanita haid, selain sholat dan puasa, yang pertama ialah tawaf, larangan tawaf bagi waita haid disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari.
اِفْعَلِي مَا يَفْعَلُ اَلْحَاجُّ, غَيْرَ أَنْ لَا تَطُوفِي بِالْبَيْتِ حَتَّى تَطْهُرِي
Artinya: ''Lakukanlah amalan seperti yang dilakukan orang yang berhaji kecuali tawaf di ka'bah sampai engkau suci." (HR. Bukhari No. 1650)
- Jima'
Selanjutnya, ini pun penting diketahui muslimah, bahwa jima termasuk larangan ketika mengalami menstruasi
Larangan melakukan melakukan jima' bagi para wanita haid disebutkan Alquran surah Al-baqarah ayat 222
وَيَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ الْمَحِيْضِۗ قُلْ هُوَ اَذًىۙ فَاعْتَزِلُوا النِّسَاۤءَ فِى الْمَحِيْضِۙ وَلَا تَقْرَبُوْهُنَّ حَتّٰى يَطْهُرْنَۚ فَاِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوْهُنَّ مِنْ حَيْثُ اَمَرَكُمُ اللّٰهُۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ التَّوَّابِيْنَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِيْنَ