Maka dari itu, jika kita mau hidup kita benar, maka kita perbaiki hati dulu.
Jika hidup kita benar, insyaallah kita akan mati dalam keadaan yang benar.
Jika kit mati dalam keadaan benar, maka akhiratnya akan benar insyaallah.
Maka perbaikilah hatimu.
Dalam ceramahnya, Ustadzah Halimah Alaydrus menjelaskan sebuah hadits, dimana Rasulullah SAW bersabda:
“Ketahuilah dalam tubuh manusia ada segumpal darah. Apabila segumpal darah itu benar, maka seluruh tubuhnya juga benar. Jika segumpal darulah itu rusak, maka rusak pula seluruh dirinya.”
2. Karena kebaikan, Allah letakkan di hati.
Alasan penting kedua, mengapa kita perlu menjaga hati ialah karena segala kebaikan Allah letakkan dalam hati.
Hal terindah yang Allah turunkan kepada kita ialah iman, dan cinta kepada Allah SWT.
Iman dan cinta itu letaknya di hati.
Allah berikan keindahan seperti ikhlas, tawadhu, rasa syukur, itu semuanya letaknya di dalam hati.
Tapi jika hati kita kotor, maka belum bisa hati kita mendapat keindahan² itu.
Allah bukannya pelit, bukan karena tidak dermawan. Tapi hati kita sebagai wadah kebaikan itu harus bersih dulu. Harus baik dulu.
3. Karena Nilai kita ada pada hati kita
