Penyebab turunnya Surah Al Ahzab ayat 37 ini adalah karena Zaid menisbatkan namanya kepada Nabi Muhammad SAW.
Akan tetapi, Allah SWT menjelaskan dalam ayat tersebut bahwa anak angkat namanya tetap melekat pada ayah kandungnya.
Maka dari itu, Allah SWT memuliakan dan mengabadikan namanya dengan menurunkan ayat tersebut.
Allah meminta agar nama Zaid tidak dinisbatkan dengan nama Rasulullah menjadi Zaid bin Muhammad, akan tetapi namanya dinisbatkan pada nama ayah kandungnya.
Maka dari itu, sejak ayat itu turun, namanya pun dinisbatkan menjadi Zaid bin Haritsah.
Rasulullah SAW sangat menyayangi Zaid bin Haritsah, karena itulah pada awalnya ia menisbatkan namanya pada nama Zaid, akan tetapi Allah melarang dengan menurunkan Surah Al Ahzab ayat 37 tersebut.
3. Merupakan Sahabat Nabi sekaligus Pelayan yang Setia
Selanjutnya, salah satu kelebihan yang dimiliki oleh Zaid bin Haritsah ialah, kesetiaannya pada Rasulullah SAW.
Kesetiaannya ini semoga bisa menginspirasi umat muslim.
Zaid adalah anak dari kalangan budak, yang dibeli oleh keluarga Khadijah, lalu Khadijah menghadiahkan Zaid bin Haritsah kepada rasulullah sebagai pelayan Rasulullah.
Akan tetapi, walaupun menjadi pelayan, Rasulullah sangat menyayangi Zaid, mendidik dan mengasuhnya dengan baik dan penuh kemuliaan dan kasih sayang.
Maka dari itu, Zaid bin Haritsah pun menjadi pelayan Rasulullah yang setia.