Dia menghabiskan 1.000 kekayaannya untuk perang, tetapi tidak ada satu dirham pun yang masuk ke rumahnya.
Menurut salah satu cerita, Az Zubair bin Al awwam membagikan uang setiap malam.
Baru setelah itu dia pulang ke rumah tanpa sepeser pun.
Artinya seluruh aset akan disedekahkan.
Az Zubair bin Al Awwam meninggal tanpa meninggalkan satu pun dinar atau dirham, hanya menyisakan harta berupa tanah.
Abdullah bin Zubair menjual tanahnya untuk membayar hutang hutang sang ayah.
Namun anak Az Zubair yang lain meminta hak warisnya.
Abdullah bin Zubair menjawab, “Demi Allah, aku tidak akan membagikannya kepada kalian, hingga aku mengumumkan kepada semua orang sebanyak 4 kali, musim haji, siapa di antara mereka yang pernah diutangi oleh Zubair.”
Sebelum itu, sari Abdullah bin Zubair berkata, “Pada waktu perang jamal, Az Zubair bin Al Awwam berwasiat kepadaku mengenai hutangnya, dia berkata “jika engkau tidak sanggup untuk membayar hutangku, maka minta tolonglah kepada Tuhanku (Allah)”
Abdullah bin Zubair menjawab “Aku sama sekali tidak khawatir dengan hutangnya, karena aku sudah berdoa. ‘wahai tuhannya Zubair, bayarkanlah hutang-hutangnya.”
Lantas benar saja, Allah telah membayar lunas semua hutang hurang Az Zubair bin Al Awwam.
Baca Juga: Kisah Inspiratif 6 Tokoh Muslim Penjelajah Dunia, Salah Satunya Meninggalkan Jejak di Nusantara
Kisah Az Zubair mengingatkan umat Islam untuk menguatkan keimanannya, berani menghadapi cobaan, dan rela berkorban demi agama Allah.
Semoga kisah hidupnya menjadi inspirasi bagi generasi muslim modern untuk memperjuangkan kebenaran, ketabahan dan keberkahan di jalan Allah.***