GENMUSLIM.id – Setiap orang pasti pernah merasa kesulitan dalam menghafal pelajaran atau memiliki daya ingat yang kurang baik.
Kesulitan dalam menghafal dapat menjadi penghambat proses pembelajaran, maka dari itu islam memiliki Penawar berupa doa untuk menguatkan daya ingat.
Umat muslim bisa memanjatkan doa ini untuk menguatkan daya ingat dan memperlancar proses belajar.
Artikel ini akan menjelaskan bagaimana doa tersebut dapat menjadi sumber kekuatan untuk mengatasi kesulitan dalam menghafal.
Pentingnya Daya Ingat
Dilansir Genmuslim dari berbagai sumber Kamis, 18 Januari 2024, Menghafal merupakan salah satu metode belajar yang sangat efektif.
Kebanyakan orang masih menjadikan hafalan sebagai cara memahami suatu materi agar tidak mudah terlupakan.
Selain itu, berkurangnya sifat pelupa juga memudahkan dalam melakukan aktivitas sehari-hari dan berinteraksi dengan orang lain.
“Tiga doa yang tidak akan tertolak: doa orang yang berpuasa, doa orang yang dizalimi, dan doa orang yang bersungguh-sungguh dalam meminta agar ingatannya ditingkatkan.” (HR. Ibnu Majah, no. 1750; Ahmad, V/42)
Doa Meminta Daya Ingat yang Baik
فَفَهَّمْنَا سُلَيْمَانَ وَكُلًّا آتَيْنَا حُكْمًا وَعِلْمًا وَسَخَّرْنَا مَعَ دَاوُدَ الجِبَالَ يُسَبِّحْنَ وَالطَّيْرَ وَكُنَّا فَاعِلِيْنَ يَا حَيُّ، يَا قَيُّوْمُ، يَا رَبَّ مُوْسَى وَهَارُوْنَ وَرَبَّ إِبْرَاهِيْمَ، وَيَا رَبَّ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْهِمْ أَجْمَعِيْنَ اللَّهُمَّ ارْزُقْنِيَ الفَهْمَ وَالعِلْمَ وَالحِكْمَةَ وَالعَقْلَ بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Fafahhamnā Sulaimāna, wa kullan ātaynā hukman wa ‘ilman, wa sakhkharnā ma‘a dāwūdal jibāla yusabbihna wat thayra, wa kunnā fā‘ilīn. Yā hayyu, yā qayyūmu, yā rabba Mūsā wa Hārūn, wa rabba Ibrāhīm, way ā rabba Muhammadin shallallāhu ‘alayhi wa sallama ‘alayhim ajma‘īn. Allāhummarzqniyal fahma, wal ‘ilma, wal hikmata, wal ‘aqla, bi rahmatika, yā arhamar rāhimīn.
Artinya: “Kami memberikan pemahaman kepada Sulaiman. Setiap dari mereka Kami berikan kebijaksanaan dan ilmu. Kami tundukkan gunung dan burung kepada Dawud. Mereka bertasbih. Kami lah yang melakukan itu semua. Wahai zat yang hidup, wahai zat yang tegak, wahai Tuhan Musa, Harun, Tuhan Ibrahim, wahai Tuhan Muhammad SAW. Ya Allah, karuniakan aku pemahaman, ilmu, kebijaksanaan, dan akal dengan rahmat-Mu wahai zat yang maha pengasih."