Mitos di Kalangan Masyarakat, Benarkah Jika Burung Gagak bertengger di atas rumah ialah pertanda Buruk? Ini Pandangan Islam, Simak Agar Tidak Salah

Photo Author
- Kamis, 11 Januari 2024 | 18:30 WIB
Mitos Tentang Pertanda Buruk akan Kehadiran Burung Gagak di Rumah  (GENMUSLIM.id/ dok: Canva)
Mitos Tentang Pertanda Buruk akan Kehadiran Burung Gagak di Rumah (GENMUSLIM.id/ dok: Canva)

GENMUSLIM.id - Padahal zaman sudah modern, tetapi masih ada saja mitos yang beredar dan dipercaya di kalangan masyarakat.

Hal diatas memang benar adanya, bahwa mitos kini masih ada di kalangan masyarakat terlebih bagi masyarakat pedalaman ataupun yang tidak mempelajari agama Islam secara menyeluruh.

Mitos yang ada di kalangan masyarakat memang terkadang nasih membuat bingung, terlebih lagi mitos terkait kesialan, keberuntungan, pertanda baik dan pertanda buruk.

Salah satu mitos yang beredar di kalangan masyarakat ialah tentang pertanda buruk, jika ada burung gagak yang bertengger di atas rumah.

Lebih dari itu, jika ada burung masuk rumah akan diterima sebagai pertanda buruk.

Baca Juga: Saat Hari Kiamat Tiba, Nabi Isa AS Akan Turun dan Membunuh Dajjal: Mitos atau Fakta Tentang Lokasi Turunnya Nabi Isa AS Saat Hari Kiamat Nanti

Lalu, bagaimana pandangan Islam terkait Mitos yang mengatakan bahwa jika burung Gagak bertengger di atas rumah akan menjadi pertanda buruk bagi penghuni rumah.

Dilansir Genmuslim dari Mengerti.id, pada Kamis, 11 Januari 2024, berikut ini pandangan Islam mengenai kepercayaan tentang pertanda buruk jika ada burung Gagak bertengger di atas rumah.

Seperti yang kita tau, umumnya masyarakat meyakini bahwa hadirnya burung masuk rumah membawa suatu pertanda, apakah kebaikan atau keburukan yang akan hadir.

Rupanya,  keyakinan itu ada yang mengatakan jika burung yang masuk ialah burung Gagak, maka akan menjadi pertanda buruk.

Apakah pemikiran seperti ini diperbolehkan dalam Islam?

Inilah pandangan Islam mengenai hal tersebut

Dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Tidak benar (meyakini) penyakit berpindah, tidak benar mempercayai gerak-gerik burung, tidak benar meyakini burung hantu, tidak benar anggapan bulan Safar adalah bulan sial”. (HR al Bukhari dan Muslim)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X